Kebakaran kuil picu bentrok di Khasmir
A
A
A
Sindonews.com-Aksi protes penduduk Kashmir dan terhadap pemerintah India berakhir ricuh. Bentrok antara penduduk Kashmir dan polisi India pecah di kota Srinagar, Senin sore tidak dapat terelakan.
Petugas kepolisian terpaksa menembakan peluru dan gas air mata ke arah para demonstran. Bentrok ini mengakibatkan sedikitnya 10 orang polisi dan 30 warga Kashmir dilaporkan menderita luka-luka.
Aksi protes penduduk Kashmir dipicu oleh lambatnya respon petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang membakar makam Sheikh Abdul Qadir Jeelani.
Saksi mata yang pertama kali melihat kobaran api mengatakan, api dengan cepat menghanguskan bangunan kayu. Sementara penduduk lokal setempat mengatakan petugas pemadam kebakaran terlambat datang ke lokasi, akibatnya kobaran api terlanjur membesar.
Setelah kejadian, penjaga kepala kuil Syed Hussein Khalid mengungkapkan, artikel suci, relik dan sebuah Al-quran yang ditulis dengan tulisan tangan hangus terbakar. Kebakaran ini telah berhasil menghancurkan bagunan utama.
Sementara itu, ribuan orang memadati lokasi luar candi paska kebakaran, beberapa diantara mereka terlihat menangis meratapi bangunan yang telah hangus tersebut. Beberapa diantara pengunjuk rasa juga meneriakan yel-yel anti pemerintah India, sedangkan beberapa orang lainya menuntut kemerdekaan Kashmir atas India.
Sampai berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih berusaha mencari penyebab kebakaran. Namun, para pengunjuk rasa meminta diadakan penyelidikan secara independen.
"Harus ada penyelidikan menyeluruh, pasalnya petugas penjaga kuil menuturkan api muncul serentak di tiga sudut kuil," ungkap pengunjuk rasa Mirwaiz Umar Farooq seperti diberitakan BBC.co.uk, Selasa (26/6/2012).
Farooq menambahkan, kami tidak percaya dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah India. Mereka selalu mengunakan taktik untuk memancing kemarahan publik Kashmir.
Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah peninggalan sufi dari abad ke 12 yang telah berusia 200 tahun. Bangunan kuno itu didirikan sebagai tanda untuk menghormati Sheikh Jeelani. Beliau lebih dikenal dengan nama Ghaus-e-Azam. Sheikh Jeelani dimakamkan di Ibu Kota Baghdad, Irak. Kuil ini populer di kalangan umat Hindu dan Muslim sebagai tempat berziarah dan beribadah.
Petugas kepolisian terpaksa menembakan peluru dan gas air mata ke arah para demonstran. Bentrok ini mengakibatkan sedikitnya 10 orang polisi dan 30 warga Kashmir dilaporkan menderita luka-luka.
Aksi protes penduduk Kashmir dipicu oleh lambatnya respon petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang membakar makam Sheikh Abdul Qadir Jeelani.
Saksi mata yang pertama kali melihat kobaran api mengatakan, api dengan cepat menghanguskan bangunan kayu. Sementara penduduk lokal setempat mengatakan petugas pemadam kebakaran terlambat datang ke lokasi, akibatnya kobaran api terlanjur membesar.
Setelah kejadian, penjaga kepala kuil Syed Hussein Khalid mengungkapkan, artikel suci, relik dan sebuah Al-quran yang ditulis dengan tulisan tangan hangus terbakar. Kebakaran ini telah berhasil menghancurkan bagunan utama.
Sementara itu, ribuan orang memadati lokasi luar candi paska kebakaran, beberapa diantara mereka terlihat menangis meratapi bangunan yang telah hangus tersebut. Beberapa diantara pengunjuk rasa juga meneriakan yel-yel anti pemerintah India, sedangkan beberapa orang lainya menuntut kemerdekaan Kashmir atas India.
Sampai berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih berusaha mencari penyebab kebakaran. Namun, para pengunjuk rasa meminta diadakan penyelidikan secara independen.
"Harus ada penyelidikan menyeluruh, pasalnya petugas penjaga kuil menuturkan api muncul serentak di tiga sudut kuil," ungkap pengunjuk rasa Mirwaiz Umar Farooq seperti diberitakan BBC.co.uk, Selasa (26/6/2012).
Farooq menambahkan, kami tidak percaya dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah India. Mereka selalu mengunakan taktik untuk memancing kemarahan publik Kashmir.
Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah peninggalan sufi dari abad ke 12 yang telah berusia 200 tahun. Bangunan kuno itu didirikan sebagai tanda untuk menghormati Sheikh Jeelani. Beliau lebih dikenal dengan nama Ghaus-e-Azam. Sheikh Jeelani dimakamkan di Ibu Kota Baghdad, Irak. Kuil ini populer di kalangan umat Hindu dan Muslim sebagai tempat berziarah dan beribadah.
()