Putra pemimpin kartel Meksiko dibekuk
A
A
A
Sinodenews.com - Angkatan Laut (AL) Meksiko berhasil menangkap putra pengedar kartel Sinaloa, gembong narkotika paling dicari di Meksiko, Jesus Alfredo Guzman Salazar.
Juru bicara AL, Jose Luis Vergara mengatakan, AL Meksiko berhasil menangkap Guzman Salazar alias El Gordo alias Fattie dalam operasi penggerebekan di Zapopan.
"Guzman Salazar kini memegang posisi penting dalam struktur kartel Sinaloa, bukan karena ia anak pemimpin kartel, melainkan karena ia adalah pengelola aset kekayaan ayahnya," ungkap Vergara seperti diberitkan dalam AP, Jumat (22/6/2012).
Guzman Salazar diduga berperan sebagai pengelola binnis narkotika ayahnya, Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel Sinaloa. Guzman Salazar ditangkap bersama rekannya Kevin Daniel Beltran Ríos. Keduanya tertangkap basah membawa pelontar granat, empat buah granat, dua senapan serbu, dua pistol dan uang tunai USD 135.000.
"Berdasarkan data intelejen Meksiko, Guzman Salazar bertindak sebagai koordinator narkotika ke Amerika Serikat," ungkap Vergara.
Vergara mengatakan, AL Meksiko berhasil menangkap Guzman setelah sebulan bekerja sama bertukar data intelejen dengan otoritas Amerika Serikat. Guzman Salazar masuk daftar hitam penjahat paling dicari di AS. Sebelumnya, pemerintah AS meminta pemerintah Meksiko agar mengekstradisi Guzman Salazar jika berhasil menangkapnya.
Guzman Salazar dan ayahnya didakwa atas tuduhan perdagangan narkoba di beberapa Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Illinois pada bulan Agustus 2009. Saat ditanyai seputar keberadaan ayahnya, Guzman tidak memberikan informasi sedikitpun kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Departemen Keuangan AS awal bulan ini juga menjatuhkan sanksi keuangan terhadap ibunya, Maria Alejandrina Salazar Hernandez.
Juru bicara AL, Jose Luis Vergara mengatakan, AL Meksiko berhasil menangkap Guzman Salazar alias El Gordo alias Fattie dalam operasi penggerebekan di Zapopan.
"Guzman Salazar kini memegang posisi penting dalam struktur kartel Sinaloa, bukan karena ia anak pemimpin kartel, melainkan karena ia adalah pengelola aset kekayaan ayahnya," ungkap Vergara seperti diberitkan dalam AP, Jumat (22/6/2012).
Guzman Salazar diduga berperan sebagai pengelola binnis narkotika ayahnya, Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel Sinaloa. Guzman Salazar ditangkap bersama rekannya Kevin Daniel Beltran Ríos. Keduanya tertangkap basah membawa pelontar granat, empat buah granat, dua senapan serbu, dua pistol dan uang tunai USD 135.000.
"Berdasarkan data intelejen Meksiko, Guzman Salazar bertindak sebagai koordinator narkotika ke Amerika Serikat," ungkap Vergara.
Vergara mengatakan, AL Meksiko berhasil menangkap Guzman setelah sebulan bekerja sama bertukar data intelejen dengan otoritas Amerika Serikat. Guzman Salazar masuk daftar hitam penjahat paling dicari di AS. Sebelumnya, pemerintah AS meminta pemerintah Meksiko agar mengekstradisi Guzman Salazar jika berhasil menangkapnya.
Guzman Salazar dan ayahnya didakwa atas tuduhan perdagangan narkoba di beberapa Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Illinois pada bulan Agustus 2009. Saat ditanyai seputar keberadaan ayahnya, Guzman tidak memberikan informasi sedikitpun kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Departemen Keuangan AS awal bulan ini juga menjatuhkan sanksi keuangan terhadap ibunya, Maria Alejandrina Salazar Hernandez.
()