Militan Taliban serang hotel di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com – Situasi mencekamkembali terjadi di Afghanistan. Militer Afghanistan terlibat baku tembak dengan Taliban di Hotel Spozhmai di daerah Qargha Lake, Ibu Kota Kabul.
Kepala investigasi kepolisian Afghanistan, Mohammad Zahir mengatakan serangan terjadi pukul 11.30 malam waktu setempat. Sekelompok militan dipersenjatai dengan senjata otomatis dan bom menyerang Hotel Spozhmai. Salah seorang di antara militan juga melangsungkan serangan bunuh diri dengan mengenakan rompi yang telah dipasangi bom.
Pasukan keamanan Afghanistan dan pasukan perdamaian North Atlantic Treaty Organization (NATO) langsung mendatangi lokasi penyerangan pascamendengar aksi penyerangan tersebut. Sedikitnya 500 orang tentara telah mengepung lokasi hotel, mereka dilengkapi selusin kendaraan lapis baja dan ambulans.
Sementara itu, wakil kepala polisi Daoud Amin mengatakan menurut penjaga hotel, di dalam hotel ada tiga orang militan, mereka menyandera pengunjung hotel.
"Saat ini pasukan polisi telah mengepung hotel tersebut. Operasi pembebasan para sandara harus dilakukan dengan hati-hati kami tidak ingin ada korban sipil yang jatuh," tambah Zahirs seperti diberitakan dalam AFP, Jumat (22/6/2012)
Juru bicara pasukan bantuan keamanan NATO International Security Assistance Force (ISAF), mengatakan target penyerangan militan Taliban kali ini tidak hanya polisi dan militer tetapi juga warga sipil.
Serangan tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengatakan situasi keamanan di Afghanistan semakin memburuk jelang penarikan semua pasukan NATO pada 2014 mendatang.
Kepala investigasi kepolisian Afghanistan, Mohammad Zahir mengatakan serangan terjadi pukul 11.30 malam waktu setempat. Sekelompok militan dipersenjatai dengan senjata otomatis dan bom menyerang Hotel Spozhmai. Salah seorang di antara militan juga melangsungkan serangan bunuh diri dengan mengenakan rompi yang telah dipasangi bom.
Pasukan keamanan Afghanistan dan pasukan perdamaian North Atlantic Treaty Organization (NATO) langsung mendatangi lokasi penyerangan pascamendengar aksi penyerangan tersebut. Sedikitnya 500 orang tentara telah mengepung lokasi hotel, mereka dilengkapi selusin kendaraan lapis baja dan ambulans.
Sementara itu, wakil kepala polisi Daoud Amin mengatakan menurut penjaga hotel, di dalam hotel ada tiga orang militan, mereka menyandera pengunjung hotel.
"Saat ini pasukan polisi telah mengepung hotel tersebut. Operasi pembebasan para sandara harus dilakukan dengan hati-hati kami tidak ingin ada korban sipil yang jatuh," tambah Zahirs seperti diberitakan dalam AFP, Jumat (22/6/2012)
Juru bicara pasukan bantuan keamanan NATO International Security Assistance Force (ISAF), mengatakan target penyerangan militan Taliban kali ini tidak hanya polisi dan militer tetapi juga warga sipil.
Serangan tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengatakan situasi keamanan di Afghanistan semakin memburuk jelang penarikan semua pasukan NATO pada 2014 mendatang.
()