Buronan sekte kiamat Aum Shinrikyo ditangkap
A
A
A
Sindonews.com – Selama 17 tahun melakukan pemburuan, polisi Jepang akhirnya berhasil menangkap Katsuya Takahashi, buronan terakhir sekte kiamat Aum Shinrikyo, saat singgah di salah satu kafe di Tokyo.
Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk , Jumat (15/6/2012), Katsuya Takahashi diduga terlibat dalam penyerangan pada 1995 di dalam kereta bawah tanah Tokyo.
Dia menyerang para penumpang dengan menggunakan gas sarin yang menewaskan 13 orang, membuat 54 orang sakit parah, serta memengaruhi kondisi kesehatan lebih dari 980 orang penumpang dalam kereta.
Wartawan BBC di Tokyo, Roland Buerk, mengatakan dua minggu sebelumnya kepolisian Jepang telah menangkap Naoko Kikuchi. Berdasarkan informasi yang Kikuchi berikan kepada polisi, akhirnya keberadaan Takahashi berhasil ditelusuri.
Menurut laporan Kikuchi, Takahashi bekerja di perusahaan konstruksi di Kawasaki. Selama dalam pelarian, ia menggunakan nama samaran. Pihak kepolisian Jepang cukup beruntung karena menemukan foto terbaru Takahashi yang tertinggal di dalam asrama perusahaannya.
Sejak kepolisian menggerebek asrama tempat kerjanya di Kawasaki, Takahashi (54) berhasil melarikan diri. Kepolisian Jepang mengerahkan ribuan petugas untuk melakukan pengejaran.
Takahashi diduga berperan mengendarai mobil yang membawa rekannya sesama anggota sekte agama Aum Shinrikyo ke stasiun kereta bawah tanah di Tokyo. Mereka berencana melepas gas sarin pada pagi hari saat stasiun itu dipadati penumpang.
Akibat tragedi gas sarin di kererta bawah tanah Jepang, hampir 200 orang anggota Aum Shinrikyo telah dijatuhi hukuman. 13 orang di antara mereka telah djatuhi hukuman mati dan sedang menunggu eksekusi. Pemimpin kelompok itu, Shoko Asahara, telah dihukum mati pada bulan Maret lalu.
Setelah tragedi tahun 1995, kelompok Aum Shinrikyo kembali dengan nama baru, mereka menyebut diri kelompok spiritual Aleph. Ajaran mereka terus berkembang bahkan lebih kuat, dan lebih paranoid terhadap kedatangan hari kiamat.
Aum Shinrikyo didirikan oleh Shoko Asahara pada 1984. Kepada pengikutnya Asahara mengajarkan sebuah ramalan mengenai hari kiamat, termasuk tentang akan terjadinya Perang Dunia Ketiga yang berujung pada kehancuran nuklir. Asahara pernah memperkirakan kiamat akan terjadi pada tahun 1997.
Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk , Jumat (15/6/2012), Katsuya Takahashi diduga terlibat dalam penyerangan pada 1995 di dalam kereta bawah tanah Tokyo.
Dia menyerang para penumpang dengan menggunakan gas sarin yang menewaskan 13 orang, membuat 54 orang sakit parah, serta memengaruhi kondisi kesehatan lebih dari 980 orang penumpang dalam kereta.
Wartawan BBC di Tokyo, Roland Buerk, mengatakan dua minggu sebelumnya kepolisian Jepang telah menangkap Naoko Kikuchi. Berdasarkan informasi yang Kikuchi berikan kepada polisi, akhirnya keberadaan Takahashi berhasil ditelusuri.
Menurut laporan Kikuchi, Takahashi bekerja di perusahaan konstruksi di Kawasaki. Selama dalam pelarian, ia menggunakan nama samaran. Pihak kepolisian Jepang cukup beruntung karena menemukan foto terbaru Takahashi yang tertinggal di dalam asrama perusahaannya.
Sejak kepolisian menggerebek asrama tempat kerjanya di Kawasaki, Takahashi (54) berhasil melarikan diri. Kepolisian Jepang mengerahkan ribuan petugas untuk melakukan pengejaran.
Takahashi diduga berperan mengendarai mobil yang membawa rekannya sesama anggota sekte agama Aum Shinrikyo ke stasiun kereta bawah tanah di Tokyo. Mereka berencana melepas gas sarin pada pagi hari saat stasiun itu dipadati penumpang.
Akibat tragedi gas sarin di kererta bawah tanah Jepang, hampir 200 orang anggota Aum Shinrikyo telah dijatuhi hukuman. 13 orang di antara mereka telah djatuhi hukuman mati dan sedang menunggu eksekusi. Pemimpin kelompok itu, Shoko Asahara, telah dihukum mati pada bulan Maret lalu.
Setelah tragedi tahun 1995, kelompok Aum Shinrikyo kembali dengan nama baru, mereka menyebut diri kelompok spiritual Aleph. Ajaran mereka terus berkembang bahkan lebih kuat, dan lebih paranoid terhadap kedatangan hari kiamat.
Aum Shinrikyo didirikan oleh Shoko Asahara pada 1984. Kepada pengikutnya Asahara mengajarkan sebuah ramalan mengenai hari kiamat, termasuk tentang akan terjadinya Perang Dunia Ketiga yang berujung pada kehancuran nuklir. Asahara pernah memperkirakan kiamat akan terjadi pada tahun 1997.
()