Rakyat Mesir belum siap mengikuti pemilu

Rabu, 06 Juni 2012 - 10:02 WIB
Rakyat Mesir belum siap...
Rakyat Mesir belum siap mengikuti pemilu
A A A
Sindonews.com - Mohamed El Baradei, seorang tokoh oposisi Mesir, mengatakan saat ini Mesir nampaknya belum siap mengadakan pemilihan presiden karena adanya kontradiksi antara kekuatan politik Mesir.

"Saat ini Mesir belum siap untuk memilih kepala negara yang baru, pemilu presiden justru akan menghancurkan Mesir. Setelah setahun dipimpin oleh sebuah manajemen pemerintahan yang buruk, hasil pemilu presiden putaran pertama malah membuat rakyat Mesir kecewa dan terbelah," ungkap El Baradei dalam Ria Novosti, Rabu (6/6/2012)

El Baradei mengatakan pemilu saat ini merupakan sebuah momentum yang tepat untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di Mesir. Jika setiap kekuatan politik dominan tidak bisa duduk bersama untuk membuat kesepakatan maka Mesir akan benar-benar hancur.

Setelah Mantan Presiden Hosni Mubarak mundur dari pemerintahanya. Rakyat Mesir butuh sosok pemimpin yang bisa menjalankan tugas melanjutkan revolusi 2011. Memberikan jaminan kebebasan makanan, kebebasan dan jaminan keadilan sosial.

Sebelumnya, Mesir telah mengelar pemilu presiden putaran pertama pada 23-24 Mei. Kandidat dari partai ikhwanul muslim, Mohammed Morsi dan Mantan Perdana Menteri Mesir, Ahmed Shafiq menjadi pemenang dan berhak mengikuti pemilu putaran kedua. Namun, rakyat Mesir memprotes kemenangan Shafiq, mereka takut Mesir akan kembali seperti dipimpin oleh Mubarak. Pemilu presiden putaran kedua akan digelar pada 16 dan 17 Juni mendatang.

Mubarak mundur dari kekuasanya pada Februari 2011 lalu setelah pemberontakan selama 18 hari. Akibat pemberontakan itu, lebih 800 orang warga Mesir tewas ditembak oleh pasukan keamanan. Sabtu, 2 Juni pengadilan Mesir menyatakan Mubarak secara langsung bertanggung awab atas tewasnya 800 orang demonstran, ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0499 seconds (0.1#10.140)