Tentara Libya ambil alih bandara dari militia al-Awfea
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan tentara Libya kembali mengambil kontrol atas Bandara Internasional Tripoli Senin malam setelah kelompok milisi al-Awfea menguasai bandara.
Senin malam milisi al-Awfea memasuki landasan terbang pesawat dengan mengunakan sebuah truk besar dan dilengkapi persenjataan lengkap. Al-Awfea berusaha mengambil alih kontrol atas Bandara Internasional Tripoli. Mereka menuntut pembebasan pemipin mereka yang ditahan atas kecurigaan pihak berwenang.
"Saat ini pemerintah telah mengambil alih kontrol penuh atas Bandara Internasional Tripoli," ungkap Deputi Menteri Dalam Negeri Omar al-Khadrawi seperti diberitakan Al-arabiya, Selasa (5/6/2012).
"Tentara Libya berhasil menangkap sekitar 30 sampai 40 orang militan,sayang beberapa dari mereka berhasil lolos dari kejaran pasukan tentara Libya," tutur Khadrawi.
Dewan Transisi Nasional Libya mengatakan, begitu mendengar kabar al-Awfea berniat mengambil kontrol atas bandara. Pemerintah menggunakan segala cara untuk mengambil alih kontrol atas bandara, walaupun harus mengunakan kekuatan militer.
Pemerintah Libya akan terus berjuang memberantas kelompok bersenjata yang menolak untuk menyerahkan senjata kepada pemerintah paska upaya penggulingan mantan Presiden Muammar Gaddafi.
Senin malam milisi al-Awfea memasuki landasan terbang pesawat dengan mengunakan sebuah truk besar dan dilengkapi persenjataan lengkap. Al-Awfea berusaha mengambil alih kontrol atas Bandara Internasional Tripoli. Mereka menuntut pembebasan pemipin mereka yang ditahan atas kecurigaan pihak berwenang.
"Saat ini pemerintah telah mengambil alih kontrol penuh atas Bandara Internasional Tripoli," ungkap Deputi Menteri Dalam Negeri Omar al-Khadrawi seperti diberitakan Al-arabiya, Selasa (5/6/2012).
"Tentara Libya berhasil menangkap sekitar 30 sampai 40 orang militan,sayang beberapa dari mereka berhasil lolos dari kejaran pasukan tentara Libya," tutur Khadrawi.
Dewan Transisi Nasional Libya mengatakan, begitu mendengar kabar al-Awfea berniat mengambil kontrol atas bandara. Pemerintah menggunakan segala cara untuk mengambil alih kontrol atas bandara, walaupun harus mengunakan kekuatan militer.
Pemerintah Libya akan terus berjuang memberantas kelompok bersenjata yang menolak untuk menyerahkan senjata kepada pemerintah paska upaya penggulingan mantan Presiden Muammar Gaddafi.
()