Australia-Selandia baru sepakat bertukar data intelejen
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Australia dan Selandia Baru sepakat untuk saling bertukar data kriminal yang akan digunakan sebagai acuan untuk memeriksa data calon para pekerja yang beresiko tinggi untuk dijadikan staf pemerintahan.
Menteri Kehakiman Selandia Baru, Judith Collins dan Menteri Kehakiman Australia Jason Clare hari ini menandatangani nota kesepakatan (MoU) uji coba pertukaran informasi sejarah kriminal di masing-masing negara.
Uji coba akan dilakukan selama enam bulan, pertukaran informasi ini akan memperkuat kontrol di wilayah perbatasan dan juga penegakan hukum, menciptakan sebuah konsistensi tentang perpindahan penduduk di perbatasan Tasman dan Collins.
Di Selandia Baru, percobaan pertukaran data kriminal akan dimulai dari pertukaran data pekerja sosial, guru untuk penyandang cacat. Pertukaran data kriminal juga mungkin dilakukan oleh para karyawan pemerintah di Queensland yang memiliki catatan sejarak kriminal di Selandia Baru.
"Ruang lingkup uji coba pertukaran informasi data kriminal akan menyerang keseimbangan yang telah terjalin antara kedua belah pihak sebelumnya, para pelaku tindak kriminal bersiap memasuki sektor-sektor lain yang lebih beresiko, dengan individual yang rentan. Dan jika operasi ini ingin terus diperpanjang, maka harus mempertimbangkan sebuah prosedur operasi yang mengatur dengan kuat," ungkap rilis tersebut seperti diberitakan dalam Xinhua, Rabu (30/5/2012).
Uji coba akan dilakukan mulai 1 Juli mendatang di Tasman dan Collins, dan secara bertahap akan diperluas ke wilayah lain di Australia.
Menteri Kehakiman Selandia Baru, Judith Collins dan Menteri Kehakiman Australia Jason Clare hari ini menandatangani nota kesepakatan (MoU) uji coba pertukaran informasi sejarah kriminal di masing-masing negara.
Uji coba akan dilakukan selama enam bulan, pertukaran informasi ini akan memperkuat kontrol di wilayah perbatasan dan juga penegakan hukum, menciptakan sebuah konsistensi tentang perpindahan penduduk di perbatasan Tasman dan Collins.
Di Selandia Baru, percobaan pertukaran data kriminal akan dimulai dari pertukaran data pekerja sosial, guru untuk penyandang cacat. Pertukaran data kriminal juga mungkin dilakukan oleh para karyawan pemerintah di Queensland yang memiliki catatan sejarak kriminal di Selandia Baru.
"Ruang lingkup uji coba pertukaran informasi data kriminal akan menyerang keseimbangan yang telah terjalin antara kedua belah pihak sebelumnya, para pelaku tindak kriminal bersiap memasuki sektor-sektor lain yang lebih beresiko, dengan individual yang rentan. Dan jika operasi ini ingin terus diperpanjang, maka harus mempertimbangkan sebuah prosedur operasi yang mengatur dengan kuat," ungkap rilis tersebut seperti diberitakan dalam Xinhua, Rabu (30/5/2012).
Uji coba akan dilakukan mulai 1 Juli mendatang di Tasman dan Collins, dan secara bertahap akan diperluas ke wilayah lain di Australia.
()