Mendadak kunjungi Afghanistan, Hollande tarik tentara Prancis

Jum'at, 25 Mei 2012 - 16:11 WIB
Mendadak kunjungi Afghanistan,...
Mendadak kunjungi Afghanistan, Hollande tarik tentara Prancis
A A A
Sindonews.com - Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan kunjungan dadakan ke Afghanistan, hari ini giliran Presiden Prancis Francois Hollande melakukan hal yang sama.

Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (25/5/2012), Hollande tiba di Afghanistan tanpa ada pengumuman resmi dari pemerintah Prancis. Presiden yang baru menjalani masa jabatannya awal bulan ini, kabarnya hanya akan berada beberapa jam di Afghanistan.

Kedatangan Hollande ke Afghanistan adalah untuk bertemu dengan tentara Prancis dan melakukan pertemuan dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai. Berbeda dengan Obama yang akan tetap mempertahankan pasukannya hingga akhir 2012, mengikuti keputusan yang telah diambil oleh mantan Presiden Nicholas Sarkozy. Presiden Hollande akan menarik semua pasukan Prancis untuk misi perdamaian NATO akhir tahun ini.

Dalam kesempatan ini, ia ingin menjelaskan secara langsung agar pasukan Prancis untuk NATO bisa mendapat alasan yang jelas, mengapa pemerintah Prancis ingin menarik mereka kembali dua tahun lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.

Hollande mengatakan bahwa penarikan itu merupakan keputusan berdaulat dan apa yang kita lakukan akan dapat dimengerti oleh para sekutu kita di NATO, khususnya Obama.

Sampai saat ini, jumlah tentara Prancis yang dikirim untuk menjalani misi perdamaian di Afghanistan berjumlah 3.300 orang. Pemerintah Prancis mencatat 83 tentara Prancis telah tewas dalam menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian bergabung dengan pasukan NATO dari 2001.

Diperkirakan, pasukan Prancis tidak akan ditarik semuanya. Pasukan tempur akan tetap menjalankan misi hingga tahun 2014. Mereka akan menjalankan misi pelatihan bagi tentara nasional Afghanistan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8669 seconds (0.1#10.140)