Lebanon gagalkan penyelundupan senjata ke Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Sebulan lalu tentara Lebanon menyita sebuah kapal kargo yang membawa bantuan amunisi kepada kelompok anti Pemerintah Suriah. Tentara Lebanon mencegat kapal Lutfallah II di Mediterania. Kapal itu membawa kiriman senjata dalam jumlah besar, antara lain, roket dan pelontarnya, granat, senjata amunisi berat.
Seperti diberitakan dalam Presstv, Jumat (25/5/2012), senjata itu dipasok dari Libya dan sedang melintasi wilayah Tripoli, Lebanon bagian utara. Setelah itu senjata akan didistribusikan ke Suriah.
Sejak 15 bulan yang lalu, Suriah dilanda kekacauan. Menurut laporan PBB, 9.000 nyawa hilang menjadi korban kekerasan antara pemerintah dan kelompok anti pemerintah Suriah. Namun, Pemerintah Suriah menyalahkan teroris asing yang sengaja menciptakan instablitas di Suriah.
Pemerintah Suriah menuduh Qatar dan Arab Saudi bersekongkol menciptakan instabilitas di Suriah dengan mempersenjatai kelompok anti pemerintah. Pemerintah Suriah mengatakan, bantuan senjata diselundupkan dari Lebanon dan Turki. Senjata ini digunakan oleh kelompok anti pemerintah untuk melakukan perlawanan dengan tentara Suriah.
Seperti diberitakan dalam Presstv, Jumat (25/5/2012), senjata itu dipasok dari Libya dan sedang melintasi wilayah Tripoli, Lebanon bagian utara. Setelah itu senjata akan didistribusikan ke Suriah.
Sejak 15 bulan yang lalu, Suriah dilanda kekacauan. Menurut laporan PBB, 9.000 nyawa hilang menjadi korban kekerasan antara pemerintah dan kelompok anti pemerintah Suriah. Namun, Pemerintah Suriah menyalahkan teroris asing yang sengaja menciptakan instablitas di Suriah.
Pemerintah Suriah menuduh Qatar dan Arab Saudi bersekongkol menciptakan instabilitas di Suriah dengan mempersenjatai kelompok anti pemerintah. Pemerintah Suriah mengatakan, bantuan senjata diselundupkan dari Lebanon dan Turki. Senjata ini digunakan oleh kelompok anti pemerintah untuk melakukan perlawanan dengan tentara Suriah.
()