Presiden Korut dan SBY bertemu di Istana Negara
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Kim Yong Nam mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, SBY didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yaitu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menkokesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.
Presiden menyambut baik kedatangan Kim Yong Nam. Menurutnya, pertemuan ini akan lebih mempererat hubungan kedua negara.
"Kami sangat senang dan dapat kehormatan atas kunjungan kembali yang mulia ke Indonesia. Hubungan kita baik, memiliki sejarah yang panjang. Kunjungan yang mulia kali ini jadi tonggak sejarah baru untuk peningkatakn kerja sama dan kemitraan kedua negara di masa mendatang," ujar Presiden SBY dalam pidato sambutannya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (15/5/2012).
Presiden berharap dengan adanya kunjungan ini maka hubungan antara masyarakat Korea Utara dan Indonesia bisa semakin baik khususnya dalam dunia usaha.
"Yang Mulia benar bahwa di samping hubungan antarpemerintah kedua negara, antarparlemen kedua negara, antardunia usaha kedua negara, tapi yang lebih penting hubungan antarrakyat korut dan Indonesia. Oleh karena itu yang mulia, hubungan kita baik dan lebih berkembang lagi," tutur Presiden.
Dalam pertemuan ini, Presiden ingin mendengarkan pemaparan dari Kom Yong Nam terkait kawasan dunia khususnya Asia Pasifik
"Yang pertama-tama saya ingin dengar apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan kawasan dunia, kawasan Asia Pasifik ini jadi kawasan yang damai, kemudian juga semakin tumbuh," ucap Presiden.(lin)
Dalam pertemuan tersebut, SBY didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yaitu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menkokesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.
Presiden menyambut baik kedatangan Kim Yong Nam. Menurutnya, pertemuan ini akan lebih mempererat hubungan kedua negara.
"Kami sangat senang dan dapat kehormatan atas kunjungan kembali yang mulia ke Indonesia. Hubungan kita baik, memiliki sejarah yang panjang. Kunjungan yang mulia kali ini jadi tonggak sejarah baru untuk peningkatakn kerja sama dan kemitraan kedua negara di masa mendatang," ujar Presiden SBY dalam pidato sambutannya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (15/5/2012).
Presiden berharap dengan adanya kunjungan ini maka hubungan antara masyarakat Korea Utara dan Indonesia bisa semakin baik khususnya dalam dunia usaha.
"Yang Mulia benar bahwa di samping hubungan antarpemerintah kedua negara, antarparlemen kedua negara, antardunia usaha kedua negara, tapi yang lebih penting hubungan antarrakyat korut dan Indonesia. Oleh karena itu yang mulia, hubungan kita baik dan lebih berkembang lagi," tutur Presiden.
Dalam pertemuan ini, Presiden ingin mendengarkan pemaparan dari Kom Yong Nam terkait kawasan dunia khususnya Asia Pasifik
"Yang pertama-tama saya ingin dengar apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan kawasan dunia, kawasan Asia Pasifik ini jadi kawasan yang damai, kemudian juga semakin tumbuh," ucap Presiden.(lin)
()