Vatikan selidiki 9 pastor terlibat skandal

Jum'at, 11 Mei 2012 - 17:53 WIB
Vatikan selidiki 9 pastor...
Vatikan selidiki 9 pastor terlibat skandal
A A A
Sindonews.com - Legion of Christ di Vatikan sedang melakukan penyelidikan terhadap sembilan orang pastor yang diduga melakukan tindak kejahatan. Tujuh orang pastor diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur dan dua tindak kejahatan lain.

Ini adalah kali pertama Legion of Christ melakukan penyelidikan atas skandal seks yang melibatkan pendiri Legion Vatikan. Selama bertahun-tahun pelecehan seksual terhadap anggota seminarinya.

"Selama beberapa tahun terakhir Vatikan telah menerima laporan dari beberapa negara, tentang beberapa pelanggaran serius yang dilakuka oleh pastur terhadap jemaatnya," ungkap Vatikan seperti diberitakan dalam the bellinghamherald, Jumat (11/5/2012).

Seperti diberitakan dalam AP, Jumat (11/5/2012), Legion membenarkan mereka telah melakukan penyelidikan. Selain pendiri Legion, dua orang pastor lain juga melakukan kejahatan seksual dengan menggunakan modus bimbingan rohani. Dengan cara ini, pastor memiliki hubungan tidak pantas dengan seorang wanita atau jemaatnya.
()
Berita Terkini
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
17 menit yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
52 menit yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
1 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
1 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
2 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Infografis
9 Julukan Bulan Suci...
9 Julukan Bulan Suci Ramadan, Penghulu Semua Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved