Lagi, 18 mayat dimutilasi geng kartel Meksiko
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Meksiko menemukan 18 mayat dalam keadaan terpotong-potong dalam dua buah mobil van yang biasa digunakan mengangkut wisatawan di kota Guadalajara, Meksiko barat
"Awalnya kami menemukan 15 kepala manusia dalam keadaan terpenggal. Saat melakukan penyisiran lebih lanjut kami menemukan tiga mayat bersama tubuh korban yang telah terpotong-potong,"ujar Jaksa penuntut Negara bagian Jalisco, Tomas Coronado seperti diberitakan dalam The bellinghamherald, Kamis (9/5/2012)
Informasi keberadaaan mayat itu muncul setelah pihak kepolisian menerima sebuah panggilan dari sebuah lokasi wisata biasa digunakan para pensiunan untuk berlibur. Dalam panggilan tersebut mereka melaporkan ada dua minivan yang berisi potongan mayat terparkir dekat sebuah tempat pembuangan sampah yang terletak dekat Danau Chapala.
Jalisco telah menjadi sebuah lokasi baru bagi pertempuran berdarah antar dua geng besar di Meksiko, kartel Sinaloa dan kartel Zetas. Anggota geng seringkali memotong-motong bagian tubuh korban kemuddian memasukan jasad mereka ke kantung plastik hitam atau ke sebuah kendaraan. Anggota geng biasanya meninggalkankan pesan yang diletakan digengaman salah satu jasad korban.
Pihak kepolisian Meksiko kali ini menembuka pesan di dalam Van. "Pesan yang disampaikan jelas-jelas menunjukan permusuhan,’’ungkap Coronado
Coronado menambahkan, mutilasi ini mungkin terkait dengan penculikan 12 orang yang melarikan diri di daerah ini pada hari Selasa lalu. Kepolisian juga menahan seorang wanita yang menyaksikan para tahanan.
Sebelumnya, pada Jumat pekan sebelumnya, 23 mayat ditemukan tewas tergantung di sebuah jembatan di perbatasan Nuevo Laredo, negara bagian Tamaulipas. Kkepala mereka ditemukan dalam keadaan terpisah. Sebuah pesan ancaman ditinggalkan kepada mantan anggota kartel Zetas yang membelot dan bergabung dengan kartel Sinaloa.
"Awalnya kami menemukan 15 kepala manusia dalam keadaan terpenggal. Saat melakukan penyisiran lebih lanjut kami menemukan tiga mayat bersama tubuh korban yang telah terpotong-potong,"ujar Jaksa penuntut Negara bagian Jalisco, Tomas Coronado seperti diberitakan dalam The bellinghamherald, Kamis (9/5/2012)
Informasi keberadaaan mayat itu muncul setelah pihak kepolisian menerima sebuah panggilan dari sebuah lokasi wisata biasa digunakan para pensiunan untuk berlibur. Dalam panggilan tersebut mereka melaporkan ada dua minivan yang berisi potongan mayat terparkir dekat sebuah tempat pembuangan sampah yang terletak dekat Danau Chapala.
Jalisco telah menjadi sebuah lokasi baru bagi pertempuran berdarah antar dua geng besar di Meksiko, kartel Sinaloa dan kartel Zetas. Anggota geng seringkali memotong-motong bagian tubuh korban kemuddian memasukan jasad mereka ke kantung plastik hitam atau ke sebuah kendaraan. Anggota geng biasanya meninggalkankan pesan yang diletakan digengaman salah satu jasad korban.
Pihak kepolisian Meksiko kali ini menembuka pesan di dalam Van. "Pesan yang disampaikan jelas-jelas menunjukan permusuhan,’’ungkap Coronado
Coronado menambahkan, mutilasi ini mungkin terkait dengan penculikan 12 orang yang melarikan diri di daerah ini pada hari Selasa lalu. Kepolisian juga menahan seorang wanita yang menyaksikan para tahanan.
Sebelumnya, pada Jumat pekan sebelumnya, 23 mayat ditemukan tewas tergantung di sebuah jembatan di perbatasan Nuevo Laredo, negara bagian Tamaulipas. Kkepala mereka ditemukan dalam keadaan terpisah. Sebuah pesan ancaman ditinggalkan kepada mantan anggota kartel Zetas yang membelot dan bergabung dengan kartel Sinaloa.
()