Wanita bionik selesaikan lomba maraton dalam 16 hari
A
A
A
Sindonews.com - Claire Lomas menangis saat menyelesaikan maraton sejauh 42.2 km. Hebatnya, ia menjadi wanita pertama yang menyelesaikan maraton dengan mengunakan kaki palsu, 16 hari setelah balapan dimulai.
Ratusan orang berbaris menyaksikan di sepanjang jalur menjelang garis finis. Tiga orang anggota Household Cavalry memberikan sebuah penghargaan kepada wanita 32 tahun yang berhasil menyelesaikan maraton di pusat London.
"Awalnya saya ragu apakah saya bisa menyelesaikan lomba maraton ini,"ungkap Lomas seperti diberitakan dalam Abcnet, Rabu, (9/5/2012).
Sejak lima tahun yang lalu Lomas menderita lumpuh dari dada hingga ke bagian bawah kaki akibat kecelakaan berkuda. Setiap harinya saya didampingi orang tua, suami, dan anaknya yang berusia 13 bulan belatih berjalan sejauh 3 km setiap harinya.
"Saat ini saya bekerja sebagai desainer perhiasaan, dari pekerjaan saya ini saya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 140.000 untuk membiayai dana penelitian pengembangan obat untuk menyembuhkan kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan tulang leher atau punggung. Peneliti harus menemukan sebuah obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini,"ungkap Lomas
"Semenjak saya mengalami kecelakaan, saya sangat mensyukuri karena saya terus mendapatkan dukungan yang luar biasa dari keluarga. Beberapa dari penderita lumpuh ini tidak merasakan hal yang saya alami," tutur Lomas
Pakaian bantu yang dikenakan oleh Lomas didesain oleh perusahaan Amit Goffer dari Isreal. Dengan pakaian ini, penderita lumpuh berdiri, berjalan bahkan menaiki tangga. Cara kerja kaki palsu itu akan menangkap sensor gerak dari sistem komputer yang ditanam.
Ratusan orang berbaris menyaksikan di sepanjang jalur menjelang garis finis. Tiga orang anggota Household Cavalry memberikan sebuah penghargaan kepada wanita 32 tahun yang berhasil menyelesaikan maraton di pusat London.
"Awalnya saya ragu apakah saya bisa menyelesaikan lomba maraton ini,"ungkap Lomas seperti diberitakan dalam Abcnet, Rabu, (9/5/2012).
Sejak lima tahun yang lalu Lomas menderita lumpuh dari dada hingga ke bagian bawah kaki akibat kecelakaan berkuda. Setiap harinya saya didampingi orang tua, suami, dan anaknya yang berusia 13 bulan belatih berjalan sejauh 3 km setiap harinya.
"Saat ini saya bekerja sebagai desainer perhiasaan, dari pekerjaan saya ini saya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 140.000 untuk membiayai dana penelitian pengembangan obat untuk menyembuhkan kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan tulang leher atau punggung. Peneliti harus menemukan sebuah obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini,"ungkap Lomas
"Semenjak saya mengalami kecelakaan, saya sangat mensyukuri karena saya terus mendapatkan dukungan yang luar biasa dari keluarga. Beberapa dari penderita lumpuh ini tidak merasakan hal yang saya alami," tutur Lomas
Pakaian bantu yang dikenakan oleh Lomas didesain oleh perusahaan Amit Goffer dari Isreal. Dengan pakaian ini, penderita lumpuh berdiri, berjalan bahkan menaiki tangga. Cara kerja kaki palsu itu akan menangkap sensor gerak dari sistem komputer yang ditanam.
()