Hillary desak India kurangi impor minyak Iran
A
A
A
Sindonew.com - Hari pertama kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton ke India bertemu Gubenur negara bagian Bengal, Mamata Banerjee.
Banerjee adalah wanita yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia dalam daftar majalah Time. Selama menggelar pertemuan dengan Banerjee, Hillary mendidkusikan masalah penguatan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi, khususnya dalam investasi di Bengal.
"Dalam kesempatan kali ini saya bertemu dengan warga Kalkuta, kami mengadakan pembicaraan seputar masa depan hubungan AS dan India," ungkap Hillary seperti dibertakan dalam BBC.co.uk, Senin (7/5/2012).
Hari kedua kunjungan Hillary akan mengadakan pembicaraan dengan PM Manmohan Singh di ibu kota New Delhi, India.
Dalam beberapa waktu terakhir, India terus mendapatkan tekanan dari AS untuk mengurangi impor minyak dari Iran. Kunjungan Hillary ke India dikabarkan dalam rangka mendesak India untuk terus mengurangi impor minyak dari Iran, AS akan segera menjatuhkan sanksi baru bagi Iran pada 28 Juni mendatang.
Sebelumnya, kedatangan Hillary ke India bertemu dengan perwakilan kelompok anti perdagangan manusia. Ia disambut oleh pertunjukan tari oleh para korban perdagangan manusia. Sebagai negara industri maju India sangat haus akan kebutuhan minyak.
Banerjee adalah wanita yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia dalam daftar majalah Time. Selama menggelar pertemuan dengan Banerjee, Hillary mendidkusikan masalah penguatan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi, khususnya dalam investasi di Bengal.
"Dalam kesempatan kali ini saya bertemu dengan warga Kalkuta, kami mengadakan pembicaraan seputar masa depan hubungan AS dan India," ungkap Hillary seperti dibertakan dalam BBC.co.uk, Senin (7/5/2012).
Hari kedua kunjungan Hillary akan mengadakan pembicaraan dengan PM Manmohan Singh di ibu kota New Delhi, India.
Dalam beberapa waktu terakhir, India terus mendapatkan tekanan dari AS untuk mengurangi impor minyak dari Iran. Kunjungan Hillary ke India dikabarkan dalam rangka mendesak India untuk terus mengurangi impor minyak dari Iran, AS akan segera menjatuhkan sanksi baru bagi Iran pada 28 Juni mendatang.
Sebelumnya, kedatangan Hillary ke India bertemu dengan perwakilan kelompok anti perdagangan manusia. Ia disambut oleh pertunjukan tari oleh para korban perdagangan manusia. Sebagai negara industri maju India sangat haus akan kebutuhan minyak.
()