Karzai: Pasukan AS bunuh warga sipil Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Kritik pedas meluncur dari mulut Presiden Afghanistan Hamid Karzai tentang perilaku tentara AS yang tidak menyenangkan sehari setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama ke Afghanistan.
Dalam pidatonya di Istana Kepresidenan pada hari Kamis, Karzai mengatakan, pasukan AS telah membunuh warga sipil. Menurut Karzai, tentara AS melakukan penggerebekan rumah warga dan kemudian memenjarakan penduduk Afghanistan.’’Semua mereka lakukan atas nama memerangi terorisme,’’kecam Karzai.
Dalam pidatonya, Karzai juga menuduh AS dan sekutunya telah melakukan tindakan sewenang-wenang di Afghanistan. Dalam kesempatan tersebut Karzai mengumumkan, ia telah menolak ajakan AS untuk menjalin kemitraan strategis, yang nantinya akan membuka jalan bagi pemerintah AS tetap hadir hingga tahun 2024 di Afghanistan.
Kepercayaan penduduk sipil Afghanistan mulai berkurang kepada AS dan tentara North Atlantic Treaty Organization (NATO), sejak jumlah korban tewas dari pihak sipil terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Dalam beberapa bulan terakhi jumlah korban tewas telah mencapai ratusan orang.
Dalam pidatonya di Istana Kepresidenan pada hari Kamis, Karzai mengatakan, pasukan AS telah membunuh warga sipil. Menurut Karzai, tentara AS melakukan penggerebekan rumah warga dan kemudian memenjarakan penduduk Afghanistan.’’Semua mereka lakukan atas nama memerangi terorisme,’’kecam Karzai.
Dalam pidatonya, Karzai juga menuduh AS dan sekutunya telah melakukan tindakan sewenang-wenang di Afghanistan. Dalam kesempatan tersebut Karzai mengumumkan, ia telah menolak ajakan AS untuk menjalin kemitraan strategis, yang nantinya akan membuka jalan bagi pemerintah AS tetap hadir hingga tahun 2024 di Afghanistan.
Kepercayaan penduduk sipil Afghanistan mulai berkurang kepada AS dan tentara North Atlantic Treaty Organization (NATO), sejak jumlah korban tewas dari pihak sipil terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Dalam beberapa bulan terakhi jumlah korban tewas telah mencapai ratusan orang.
()