Prancis usir 45.000 imigran ilegal

Kamis, 03 Mei 2012 - 14:29 WIB
Prancis usir 45.000 imigran ilegal
Prancis usir 45.000 imigran ilegal
A A A
Sindonews.com – Prancis gerah dengan makin membanjirnya imigran ilegal. Menteri Dalam Negeri Prancis, Claude Gueant, menegaskan bahwa pemerintah berencana mengusir 45 ribu orang imigran ilegal yang berada di Prancis. Jumlah ini naik 20 persen dari tahun lalu. Tindakan ini adalah kebijakan mutlak yang telah diputuskan oleh Presiden Prancis Nikolas Sarkozy dalam rangka memutus arus imigran gelap.

"Saat ini, kami baru menetapkan 35 ribu orang imigran yang harus dipulangkan. Namun jumlahnya akan terus bertambah," ungkap Gueant seperti diberitakan dalam Xinhuanet, Kamis (3/5/2012)

Tindakan pemulangan itu dilakukan oleh Sarkozy dalam rangka merebut kembali perhatian publik dalam Pemilu putaran kedua, kendati ia telah gagal dalam menjalankan mandat ekonomi.

Hari-hari terakhir menjelang Pemilu Presiden di Prancis, 6 Mai mendatang, Sarkozy berusaha menggalang dukungan dengan mengelurkan kebijakan untuk memotong jumlah imigran masuk ke Prancis. Tidak tanggung-tanggung, ia juga mengancam akan menarik Prancis keluar dari Uni Eropa (UE) jika mereka tidak memperkuat pengawasan zona bebas di izin perbatasan.

Menurut angka yang didapatkan dari UE High Council for Integration (HCI), Prancis telah menjadi rumah bagi 11,5 juta migran. Sebanyak 19 persen dari 65 juta penduduk Prancis adalah imigran. Setiap tahun, 180 ribu imigran membanjiri Prancis.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6756 seconds (0.1#10.140)