Populasi menurun, Koala terancam punah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Lingkungan Australia, Tony Burke mengungkapkan fakta mengkhawatirkan mengenai populasi Koala. Ia menjelaskan bahwa populasi Koala di New South Wales (NSW), Queensland dan di wilayah Ibu Kota, Canberra diklasifikasikan dalam hewan yang rentan punah dan harus masuk dalam daftar hewan dilindungi.
"Di Queensland jumlah populasi Koala menurun sebanyak 40 persen sementara di NSW jumlannya menurun hingga sepertiganya hanya dalam satu dekade," ungkap Burke seperti diberitakan dalam Peopledaily, Rabu (2/5/2012)
Mengikuti saran komite perlindungan hewan, Threatened Species Scientific Committee, Koala akan dimasukkan ke dalam daftar hewan yang terancam punah.
"Koala, spesies yang dijadikan ikon ini, saya tidak punya wewenang mengatakan kepada rakyat Australia agar tidak usah khawatir. Mungkin tidak akan banyak dari spesies ini yang tersisa di Queensland, hal ini mungkin saja terjadi," ungkap Burke.
Jumlah pasti keberadaan hewan ini akan segera diperhitungkan guna menentukan wilayah perlindungan spesies ini.
Sementara itu, Profesor Chris Jhonson dari sekolah perlindungan hewan, Universitas Tasmania mengatakan, penurunan jumlah populasi Koala disebabkan oleh beragam masalah. Salah satunya adalah kerusakan habitat. Populasi mereka di Selatan masih cukup banyak. Karena itu, metode perlindungan di tiap-tiap wilayah geografis membutuhkan cara yang berbeda.
"Di Queensland jumlah populasi Koala menurun sebanyak 40 persen sementara di NSW jumlannya menurun hingga sepertiganya hanya dalam satu dekade," ungkap Burke seperti diberitakan dalam Peopledaily, Rabu (2/5/2012)
Mengikuti saran komite perlindungan hewan, Threatened Species Scientific Committee, Koala akan dimasukkan ke dalam daftar hewan yang terancam punah.
"Koala, spesies yang dijadikan ikon ini, saya tidak punya wewenang mengatakan kepada rakyat Australia agar tidak usah khawatir. Mungkin tidak akan banyak dari spesies ini yang tersisa di Queensland, hal ini mungkin saja terjadi," ungkap Burke.
Jumlah pasti keberadaan hewan ini akan segera diperhitungkan guna menentukan wilayah perlindungan spesies ini.
Sementara itu, Profesor Chris Jhonson dari sekolah perlindungan hewan, Universitas Tasmania mengatakan, penurunan jumlah populasi Koala disebabkan oleh beragam masalah. Salah satunya adalah kerusakan habitat. Populasi mereka di Selatan masih cukup banyak. Karena itu, metode perlindungan di tiap-tiap wilayah geografis membutuhkan cara yang berbeda.
()