2 kapal induk AS mendekati Teluk

Rabu, 11 April 2012 - 09:28 WIB
2 kapal induk AS mendekati Teluk
2 kapal induk AS mendekati Teluk
A A A
Sindonews.com – Amerika Serikat (AS) meningkatkan tekanan terhadap Iran dengan mengerahkan dua kapal induk mendekati Teluk.Pengerahan itu dilakukan menjelang perundingan nuklir dengan Negeri Mullah pekan ini.

“Di sana saat ini ada dua grup kapal induk di wilayah operasi Armada Kelima.USS Abraham Lincoln saat ini di Laut Arab bagian utara (bukan di Teluk) dan USS Enterprise sedang melintasi TelukAden,”kata juru bicara angkatan laut (AL) AS Letnan Kolonel John Fage.

USS Enterprise menggantikan USS Carl Vinson yang meninggalkan wilayah itu untuk melakukan manuver di Teluk Bengal sebelum kembali ke pantai barat AS.Kehadiran AL AS di Teluk disebut sebagai aktivitas rutin oleh Pentagon.

Namun, keberadaan kapal-kapal induk itu tak dapat dilepaskan dari ketegangan yang meningkat setelah Iran mengancam menutup Selat Hormuz, wilayah perairan yang sangat penting bagi jalur pengiriman minyak dunia. Pada Januari Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menyatakan, Negeri Paman Sam telah sepenuhnya siap untuk konfrontasi dengan Iran di Selat Hormuz.

Namun, dia berharap ketegangan akan selesai dengan damai. Iran pada Desember silam mengancam menutup selat itu jika terjadi serangan militer asing atau bertambahnya sanksi- sanksi internasional atas program nuklir Teheran. Negeri Mullah itu lusa kemarin mengonfirmasi bahwa perundingan nuklir pekan ini dengan kekuatan dunia akan digelar di Istanbul,Turki.

Perundingan terakhir Iran dan kekuatan P5+1 yakni anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Inggris, China, Prancis, Rusia, AS, ditambah Jerman, dilakukan pada Januari 2011. Namun, perundingan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. AS menegaskan, Iran perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk menjamin AS dan komunitas internasional bahwa Negeri Mullah itu tidak mengembangkan senjata nuklir.

“Kami berharap perundingan ini menciptakan suasana kondusif untuk kemajuan konkret.Kami sangat tegas bahwa Iran harus melakukan kewajiban internasionalnya dan menjamin komunitas internasional bahwa negara itu tidak mengembangkan senjata nuklir,” kata Jay Carney, juru bicara Presiden AS Barack Obama, menjelang perundingan antara Iran dan kekuatan dunia.

Menurut Carney,Obama telah menegaskan bahwa jendela telah tertutup untuk Iran. “Iran harus serius dalam perundingan karena ada kekhawatiran besar di dunia mengenai upaya Iran mengembangkan senjata nuklir,”tuturnya. Obama tampaknya menerima ambisi nuklir sipil Iran.Menurut laporan terbaru Washington Post, AS menyatakan akan menerima program nuklir sipil tapi jika itu dapat dibuktikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir.

“Penting untuk memastikan niat Iran melalui aksi,yang berbeda dengan kata-kata,dan kami akan melakukan itu.Tapi juga penting bahwa perundingan ini berkembang setelah lama tertunda,”ungkap Carney. AS dan aliansinya khawatir Iran mengembangkan senjata nuklir.Namun,Teheran menegaskan bahwa program nuklirnya murni untuk tujuan damai. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5348 seconds (0.1#10.140)