Akhirnya, bahan bakar dipasok untuk krisis listrik Gaza

Rabu, 04 April 2012 - 21:09 WIB
Akhirnya, bahan bakar...
Akhirnya, bahan bakar dipasok untuk krisis listrik Gaza
A A A


Sindonews.com - Hari ini sebanyak 430 ribu liter bahan bakar tiba di Jalur Gaza. Bahan bakar ini siap dipasok untuk meringankan krisis listrik yang telah terjadi selama berbulan-bulan di wilayah konflik tersebut.

Puncak krisis listrik di jalur Gaza terjadi 10 hari yang lalu, seluruh wilayah Gaza mengalami mati listrik total.

Bahan bakar kembali dipasok setelah pemimpin Hamas dan pihak berwenang Palestina membuat sebuah kesepakatan.Berdasarkan perjajian tersebut, sebuah perusahaan Isreal akan memasok solar ke sejumlah pembangkit listrik di Jalur Gaza dan mengatur mekanisme yang jelas unutk pembayaran tagihan tanpa harus terlibat langsung dengan pemerintah Isreal.

"Pihak berwenang Hamas akan membayar uang kepada PA dan PA akan mengurus pembayaran kepada Isreal," ungkap Koordinator pihak Palestina dari Kerem Shalom, Raid Futuh seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Rabu (4/4/2012).

Untuk pembayaran pertama, Hamas telah membayar USD539.000 untuk pengiriman 500 ribu liter bahan bakar. Biaya ini diperoleh dari pedapatan perusahaan listrik Gedco, yang beroperasi di Gaza.

Selama setahun kelompok Hamas telah memutuskan untuk menyelundupkan bahan bakar dari Mesir demi ketersediaan energi untuk membangkitkan listrik. Mereka menolak untuk membeli bahan bakar dari Israel dengan harga yang jauh lebih mahal. Penyelundupan melintasi wilayah Karen Salom yang kini telah diperketat penjagaannya oleh Israel.

Akibatnya, sejak bulan Februari pemerintah Mesir mulai bertindak tegas menindak kegiatan penyelundupan bahan bakar ke Jalur Gaza. Akibat penyelundupan bahan bakar Mesir mulai kekuarangan pasokan minyak.

Sebelumnya, demi keselamatan sejumlah pasien yang sedang menjalani pengobatan , Senin 2 April 2012, palang merah internsional, International Committee of the Red Cross (ICRC) turun tangan memantau pemasokan 150 ribu liter bahan bakar untuk 13 rumah sakit di Jalur Gaza. (bro)


()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0721 seconds (0.1#10.140)