Badai tornado amuk Dallas dan Texas

Rabu, 04 April 2012 - 12:25 WIB
Badai tornado amuk Dallas dan Texas
Badai tornado amuk Dallas dan Texas
A A A
Sindonews.com - Badai Tornado mengamuk di wilayah Dallas dan Texas, Amerika Serikat. Sejak siang, badai dengan kecepatan rata-rata 177 km per jam itu bergerak dari selatan Dallas menuju bagian timur Mansfield hingga Texas.

Dahsyatnya sapuan badai Tornado itu merusak puluhan rumah, menumbangkan sejumlah pohon, dan beberapa truk terbalik. Bahkan, landasan terbang di wilayah itu juga mengalami kerusakan. Akibat kerusakan landasan sejumlah penerbangan dibatalkan di bandara Fort Worth di Dallas.

Sebanyak 110 pesawat mengalami kerusakan akibat tertimpa butiran es yang terbawa dari pusaran badai. Semua penumpang yang sedang berada di bandara juga diminta menghindari bagian dinding kaca guna mengantisipasi sewaktu-waktu kaca pecah. "Besar kerugian akibat kerusakan yang disebabkan oleh tornado itu belum bisa dipastikan," ungkap juru bicara wali kota Dallas, Maria Arita seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Rabu, (4/4/2012).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan bahwa akan ada dua badai besar. Penduduk juga telah diminta untuk waspada sampai pukul 20.00 waktu setempat.

Televisi lokal setempat sempat menangkap gambar saat sebuah tornado melintasi sebuah tempat parkir. Akibatnya, truk-truk yang parkir berjejer tersapu tornado dan beberapa kontainer kargo menindih truk.

Jonathan Cook, seorang penduduk setempat mengatakan bahwa terjangan tornado terjadi dengan sangat cepat. "Hujan datang dengan tiba-tiba, saat hujan tiba-tiba berhenti kami melihat sebuah angin puting terbentuk dan bergerak dengan cepat,’’ katanya.

Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kennedale, Arlington and Lancaster. Juru bicara wali kota Kennedale, Cirmo Amethyst mengatakan bahwa 40-50 rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan.

Tornado juga menumbangkan tiang listrik yang membuat kabel listrik terputus. Akibatnya pasokan listrik ke puluhan ribu rumah juga terputus. Pihak Kepolisian telah meminta sejumlah warga untuk menjauh dari kabel listrik yang terputus.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4130 seconds (0.1#10.140)