Junta militer sebut mantan Presiden Mali berkhianat

Rabu, 04 April 2012 - 10:23 WIB
Junta militer sebut...
Junta militer sebut mantan Presiden Mali berkhianat
A A A
Sindonews.com - Junta militer Mali buka suara mengenai alasan penggulingan Presiden Mali, Amadou Toumani Toure. Pemimpin kudeta Kapten Amadpu Sanogo menyebut Toure berkhianat dengan melakukan kejahatan keuangan negara.

Sanogo menegaskan, Toure bisa saja menghadapi proses peradilan karena telah melakukan pengkhianatan terhadap negara, karena telah melakukan penyelewengan keuangan.

Kapten Amadou Sanogo mengungkapkan tuduhan itu setelah ia mendapat kecaman dari organisasi negara-negara Afrika Barat (ECOWAS). ECOWAS mengadakan pertemuan di Ibu Kota Dakar, Senegal untuk membahas masa depan Mali.

"Kami mengimbau kepada semua aktor politik dan juga warga Mali dalam pertemuan nasional yang akan dimulai pada tanggal 5 April," ungkap Sanogo di hadapan pers seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Rabu, (4/4/2012)

Sanogo menegaskan bahwa pertemuan nasional ini adalah cara pemilihan yang demokratis untuk menentukan yang terbaik bagi bangsa Mali.

Sementara itu, kejatuhan pemerintahan Toure telah membuat kelompok pemberontak Tuareg semakin memperluas kekuatannya. Tuareg telah menguasai Mali bagian utara dan tiga wilayah lain salah satunya adalah Timbuktu, sebuah situs warisan kebudayaan dunia.

Sanogo sendiri cuek dengan sanksi internasional yang dijatuhkan oleh negara anggota ECOWAS. Menutup perbatasan dan juga membekukan sejumlah aset pemerintah Mali. Mereka juga siap menempatkan pasukan perdamaian di Mali.

Selain itu, 15 negara anggota ECOWAS akan menolak akses ke masuk ke bandara internasional masing-masing dan menutup akses bank komersial Mali dengan sejumlah negara di kawasan Afrika Barat yang berbasis di Senegal.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0377 seconds (0.1#10.140)