Ayah Mohamed Merah gugat Prancis

Selasa, 27 Maret 2012 - 16:14 WIB
Ayah Mohamed Merah gugat Prancis
Ayah Mohamed Merah gugat Prancis
A A A
Sindonews.com - Mohamed Benalel, ayah Mohamed Merah, tersangka penembak tujuh orang di Toulouse, Prancis, tak terima dengan kematian anaknya. Benalel berencana
menggugat Prancis.

Benalel mengutuk tindakan kepolisian Prancis yang menembak mati anaknya setelah 32 jam dikepung di apartemennya Kamis pekan lalu. Banel mengatakan bahwa polisi Prancis lebih memlih untuk membunuh anaknya. ''Mereka seharusnya bisa mengambil tindakan lain seperti melemparkan gas sehingga ia bisa tertangkap dalam keadaan hidup,'' kata Benalel seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Selasa (27/3/2012).

"Saya akan menyewa pengacara hebat dan menghabiskan sisa hidup saya untuk bekerja membayar mereka. Saya akan menuntut Prancis atas pembunuhan anak saya," tegas Benalel.

Sebelumnya, pekan lalu, pendiri pasukan elite Prancis GIGN, Christian Prouteau terkejut bahwa kepolisian Prancis gagal untuk menangkap Mohamed Merah dalam keadaan hidup. Ia juga mempertanyakan mengapa mereka tidak mengunakan gas air mata.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis telah menyerukan untuk dilakukan penyelidikan, apakah ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh unit layanan khusus Prancis dalam proses pengepungan.

Mohamed Merah melakukan aksi penyerangan di depan Ozar Hatorah, sebuah sekolah Yahudi, Senin 19 Maret lalu. Dalam serangan itu empat orang tewas dikabarkan tewas, salah seorang di antaranya adalah guru.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6891 seconds (0.1#10.140)