10 orang militan tewas akibat serangan Israel l
A
A
A
Sindonews.com - Israel kembali menyerang jalur Gaza pada Jumat 9 Maret 2012. Serangan dilangsungkan pada malam hari selama beberapa jam. Dalam serangan itu, 10 orang militan dilaporkan tewas. Sementara puluhan pemuda Palestina yang berada di dekat pemukiman Yahudi menderita luka-luka.
Serangan Isreal terus mengalami peningkatan di Kota Gaza sejak Oktober 2011. Berdasarkan data yang terhimpun, sebuah mobil yang berisi dua orang pemimpin militan tewas terkena serangan bom. Tak lama kemudian, Isreal kembali meledakan dua buah bom di wilayah Hamas bagian pesisir. Dalam serangan itu, delapan orang militan tewas.
Militer Israel mengatakan, serangan mereka yang pertama menewaskan dua orang kepala militan Popular Resistance Committees (PRC), Zuheir al-Qessi dan Mahmoud al-Hanani.
Isreal beralasan, serangan itu dilakukan untuk menggagalkan serangan roket yang ditembakan oleh kelompok Jihad di Hamas. Sebelum melakukan serangan, kelompok militan Palestina telah menembakan 30 roket ke Israel. Dalam serangan itu, tiga warga sipil menderita luka-luka.
Sebaliknya, kelompok Hamas mengatakan mereka melakukan serangan balasan setelah serangan mematikan Israel. "Ada banyak cara untuk melakukan serangan balasan terhadap aksi yang sangat tercela. Pembunuhan pemimpin kami tidak akan membuat perjuangan menjadi surut, Israel harus bertanggung jawab atas semua serangan ini," ungkap Juru Bicara Kelompok PRC Abu Attiya seperti dikutip dalam Reuters, pada Sabtu (9/3/2012). (san)
Serangan Isreal terus mengalami peningkatan di Kota Gaza sejak Oktober 2011. Berdasarkan data yang terhimpun, sebuah mobil yang berisi dua orang pemimpin militan tewas terkena serangan bom. Tak lama kemudian, Isreal kembali meledakan dua buah bom di wilayah Hamas bagian pesisir. Dalam serangan itu, delapan orang militan tewas.
Militer Israel mengatakan, serangan mereka yang pertama menewaskan dua orang kepala militan Popular Resistance Committees (PRC), Zuheir al-Qessi dan Mahmoud al-Hanani.
Isreal beralasan, serangan itu dilakukan untuk menggagalkan serangan roket yang ditembakan oleh kelompok Jihad di Hamas. Sebelum melakukan serangan, kelompok militan Palestina telah menembakan 30 roket ke Israel. Dalam serangan itu, tiga warga sipil menderita luka-luka.
Sebaliknya, kelompok Hamas mengatakan mereka melakukan serangan balasan setelah serangan mematikan Israel. "Ada banyak cara untuk melakukan serangan balasan terhadap aksi yang sangat tercela. Pembunuhan pemimpin kami tidak akan membuat perjuangan menjadi surut, Israel harus bertanggung jawab atas semua serangan ini," ungkap Juru Bicara Kelompok PRC Abu Attiya seperti dikutip dalam Reuters, pada Sabtu (9/3/2012). (san)
()