Fiji akan membuat sebuah konstitusi baru
Fiji akan membuat sebuah konstitusi baru
A
A
A
Sindonews.com - Untuk pertama kali, Republik Kepulauan Fiji akan memgembangkan sebuah konstitusi bagi negaranya. Komodor Frank Bainimarama mengatakan, Fiji akan membuat sebuah konstitusi baru untuk menghapus korupsi sistemik yang marak terjadi di Fiji.
Konsultasi publik tentang rencana ini baru akan dikeluarkan pada awal bulan Juli mendatang. Sementara rancangannya baru akan dibuat pada Januari tahun depan.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Fiji. Konstitusi ini harus diselesaikan dengan benar. Setelah semuanya siap, Fiji akan memiliki sebuah cetak biru yang berlalu bagi semua warga Fiji," ungkap Bainimarama seperti dikutip dalam ABCnews Jumat (9/3/2012).
Ditambahkan dia, "Saya ingin setiap warga Fiji berkontribusi untuk membuat sebuah kemajuan mencerahkan bagi bangsa ini, semua orang memiliki kesempatan yang sama," terangnya.
Komodor Bainimarama menegaskan, sebagai negara sekuler, konstitusi ini memiliki nilai universal. Seperti penghapusan korupsi sistemik, peradilan yang independen, penghapusan diskriminasi dan pemerintahan yang baik dan transparan. Selain itu, setiap orang berusia 18 tahun boleh memberikan satu suara.
Seperti diketahui, selama lima tahun terakhir Pemerintahan Fiji berada di tangan kekuasaan diktator. Undang-undang yang lama telah di cabut pada perayaan tahun baru. Rezim pemerintah yang berkuasa di Fiji akan melaksanakan pemilihan umum untuk pemilih baru dua tahun mendatang. (san)
Konsultasi publik tentang rencana ini baru akan dikeluarkan pada awal bulan Juli mendatang. Sementara rancangannya baru akan dibuat pada Januari tahun depan.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Fiji. Konstitusi ini harus diselesaikan dengan benar. Setelah semuanya siap, Fiji akan memiliki sebuah cetak biru yang berlalu bagi semua warga Fiji," ungkap Bainimarama seperti dikutip dalam ABCnews Jumat (9/3/2012).
Ditambahkan dia, "Saya ingin setiap warga Fiji berkontribusi untuk membuat sebuah kemajuan mencerahkan bagi bangsa ini, semua orang memiliki kesempatan yang sama," terangnya.
Komodor Bainimarama menegaskan, sebagai negara sekuler, konstitusi ini memiliki nilai universal. Seperti penghapusan korupsi sistemik, peradilan yang independen, penghapusan diskriminasi dan pemerintahan yang baik dan transparan. Selain itu, setiap orang berusia 18 tahun boleh memberikan satu suara.
Seperti diketahui, selama lima tahun terakhir Pemerintahan Fiji berada di tangan kekuasaan diktator. Undang-undang yang lama telah di cabut pada perayaan tahun baru. Rezim pemerintah yang berkuasa di Fiji akan melaksanakan pemilihan umum untuk pemilih baru dua tahun mendatang. (san)
()
Explore More