Perusahaan tambang diprotes suku pribumi Ekuador

Jum'at, 09 Maret 2012 - 11:03 WIB
Perusahaan tambang diprotes...
Perusahaan tambang diprotes suku pribumi Ekuador
A A A
Sindonews.com - Suku pribumi Di Ekuador dikabarkan telah dua minggu melangsungkan aksi protes menentang sebuah proyek besar pembangunan tambang di Ekuador.

Ratusan orang suku pribumi yang berasal dari wilayah Amazon bergabung dalam aksi protes. Aksi ini dilakukan setelah sebuah perusahaan China mendapat izin usaha untuk membuka sebuah usaha pertambangan tembaga dalam skala besar.

Conaie, sebuah organisasi tambang suku pribumi di Equador mengatakan bahwa usaha tambang ini akan mencemari air dan juga akan menggusur tempat tinggal mereka.

Sementara itu Presiden Ekuador, Rafael Correa menuduh Conaie telah membuat kondisi negara menjadi tidak stabil, pembangunan pertambangan ini penting, dengan pengelolaan sumber daya tambang ini maka negara akan mendapatkan dana untuk melakukan pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan jalan raya.

Ribuan orang melakukan aksi yang sama di Ibu Kota Quito. Mereka datang dari berbagai kalangan seperti partai oposisi, mahasiswa dan guru. Mereka mengelar aksi longmarch sepanjang 700 kilometer dari wilayah El Pangui menuju Ibu Kota sambil meneriakan slogan.

"Demi kehidupan dan harga diri bangsa ini, pasukan China keluar dari negara ini," teriak para demonstran seperti dikutip dalam BBC.co.uk, Jumat (9/3/2012).

Perjanjian antara pemerintah dan perusahaan pengelola pertambangan China disepakati pada awal pekan ini, perusahaan China dikabarkan sepakat untuk menanamkan investasi sebesar USD1,4 miliar untuk pembangunan sebuah lokasi tambang di El Pangui.

Pemerintah memuji kesepakatan kerjasama ini dengan mengatakan era baru bagi Ekuador. Rakyat lokal setempat akan mendapatkan kuntungan dengan sharing pendapatan.

Namun, kelompok organisasi Conaie mengatakan bahwa pemerintah mengacuhkan hak suku pribumi untuk melindungi wilayah yang sudah turun-temurun dilindungi oleh leluhur mereka, aktifitas pengelolaan tambang akan merusak lingkungan.

Organisasi Conaie memainkan peran penting dalam upaya mengulingkan pemerintah pada tahun 1997 dan 2000. Kelompok ini juga mendukung presiden Ekuador kali ini menang pada pemilu 2007, namun rencanan Conaie untuk mengalahkan pertumbuhan industri tambang dalam rangka mencari sumber pendapatan negara selain minyak tidak mendapat dukungan penuh.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0456 seconds (0.1#10.140)