Selandia Baru sewa pasukan Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Selandia Baru mencari pengganti pasukan pertahanannya. Selandi Baru terpaksa menutupi kekurangan personel dengan merekrut personel militer Inggris.
Juru Bicara Angkatan pertahanan Selandia Baru New Zealand Defence Force (NZDF) Kavae Tamariki mengatakan bahwa 686 orang keluar secara sukarela dalam keanggotaan pasukannya sejak Agustus tahun 2011 sampai 2012 Seperti diberitakan dalam Harian Fairfax NZ.
Pemotongan ini merupakan bagian dari strategi pertahanan Selandia Baru yang dikeluarkan pada tahun 2010. "Keputusan untuk personel angkatan pertahanan dari Inggris merupakan bagian dari strategi perekrutan NZDF, jumlah pasukan sesuai dengan kebutuhan dan mereka benar-benar kompeten untuk menjalankan tugasnya sebagai pasukan pertahanan" unkap Tamariki seperti dikutip dalam Xinhua Kamis (8/3/2012)
Prekrutan pasukan dari Inggris, tidak akan menimbulkan gesekan dalam biaya belanja NZDF. Sebanyak 168 orang dari Angkatan Laut, 385 dari tentara, dan 132 dari angkatan udara meninggalkan NZDF.
Dalam rapat di parlemen Wakil Kepala NZDF, Laksamana Jack Steer mengatakan bahwa rencana strategis pertahanan negara berlangsung sesuai rencana, namun hal ini sangat mempengaruhi jumlah angkatan.
Steer mengatakan kepada Menlu Selandia Baru, komite pertahanan dan komite perdagangan, bahwa dari 2011 sampai akhir bulan Januari NZDF 2012 melakukan penghematan keuangan sebesar USD103,91 juta. Dimana penghematan ini bertujuan untuk meningkatkan tabungan negara.
"Singkatnya, program reformasi militer Selandia Baru sesuai dengan rencana pemerintah, tabungan akan di gunakan untuk berbagai rencana ke depan," paparnya.
Pemerintah Selandia Baru tidak akan berhenti melakukan reinvestasi, penghemetan anggaran militer akan terus menambah jumlah tabungan pemerintah. Pada tahun 2014-2015 diperkirakan akan mencapai 355 juta dolar Selandia Baru.
"Walaupun penyusutan jumlah pasukan berdampak sangat besar, namun kami akan berjuang demi keberhasilan operasi pertahanan sebaik mungkin, dengan pasukan cadangan yang tetap integral dengan keberhasilan NZDF," ujar Steer.(azh)
Juru Bicara Angkatan pertahanan Selandia Baru New Zealand Defence Force (NZDF) Kavae Tamariki mengatakan bahwa 686 orang keluar secara sukarela dalam keanggotaan pasukannya sejak Agustus tahun 2011 sampai 2012 Seperti diberitakan dalam Harian Fairfax NZ.
Pemotongan ini merupakan bagian dari strategi pertahanan Selandia Baru yang dikeluarkan pada tahun 2010. "Keputusan untuk personel angkatan pertahanan dari Inggris merupakan bagian dari strategi perekrutan NZDF, jumlah pasukan sesuai dengan kebutuhan dan mereka benar-benar kompeten untuk menjalankan tugasnya sebagai pasukan pertahanan" unkap Tamariki seperti dikutip dalam Xinhua Kamis (8/3/2012)
Prekrutan pasukan dari Inggris, tidak akan menimbulkan gesekan dalam biaya belanja NZDF. Sebanyak 168 orang dari Angkatan Laut, 385 dari tentara, dan 132 dari angkatan udara meninggalkan NZDF.
Dalam rapat di parlemen Wakil Kepala NZDF, Laksamana Jack Steer mengatakan bahwa rencana strategis pertahanan negara berlangsung sesuai rencana, namun hal ini sangat mempengaruhi jumlah angkatan.
Steer mengatakan kepada Menlu Selandia Baru, komite pertahanan dan komite perdagangan, bahwa dari 2011 sampai akhir bulan Januari NZDF 2012 melakukan penghematan keuangan sebesar USD103,91 juta. Dimana penghematan ini bertujuan untuk meningkatkan tabungan negara.
"Singkatnya, program reformasi militer Selandia Baru sesuai dengan rencana pemerintah, tabungan akan di gunakan untuk berbagai rencana ke depan," paparnya.
Pemerintah Selandia Baru tidak akan berhenti melakukan reinvestasi, penghemetan anggaran militer akan terus menambah jumlah tabungan pemerintah. Pada tahun 2014-2015 diperkirakan akan mencapai 355 juta dolar Selandia Baru.
"Walaupun penyusutan jumlah pasukan berdampak sangat besar, namun kami akan berjuang demi keberhasilan operasi pertahanan sebaik mungkin, dengan pasukan cadangan yang tetap integral dengan keberhasilan NZDF," ujar Steer.(azh)
()