Akta kelahiran Obama palsu?

Jum'at, 02 Maret 2012 - 18:52 WIB
Akta kelahiran Obama...
Akta kelahiran Obama palsu?
A A A
Sindonews.com - Seorang sheriff di California menyebut akta kelahiran Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama palsu.

Sheriff dari negara bagian Maricopa, negara bagian Arizona, Joe Arpaio mengatakan akta kelahiran Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ada kemungkinan telah dipalsukan.

Setelah melakukan penyelidikan terhadap akta kelahiran Obama, Joe Arpaio, mengklaim ada unsur pemalsuan dan penipuan pada akta tersebut. Aerpaio dengan tegas mengatakan ayah Obama adalah seorang berkebangsaan Kenya dan tidak memenuhi syarat sebagai Presiden AS.

Atas sikapnya, Departemen Kehakiman Amerika menuduh Joe Arpaio telah melakukan diskriminasi rasial. Beberapa kritikus mengatakan tindakan Arpaio dalam rangka meningkatkan profil politiknya, sekaligus mengalihkan perhatian atas berbagai masalah hukum yang sedang dia hadapi.

Juri Nasional AS menjelaskan, Arpaio terlibat dugaan penyalahgunaan kekuasaan, tuduhan rasial, dan departemen yang ia pimpin tidak pernah melakukan penyelidikan kasus kejahatan seksual secara tuntas.

"Saya tidak tahu siapa pelaku pemalsu dokumen-dokumen ini. Saya tidak berpikir bahwa presiden sendiri yang telah memalsukan dokumennya," kata salah seorang pejabat Juri Nasional AS menjelaskan seperti dikutip Assosiated press, Jumat (2/3/2012).

Dalam sebuah wawancara kepada wartawan, Arpaio menyangkal tuduhan bahwa ia ingin menjadi pemimpin dari Departemen Imigrasi AS lagi.

"Apa anda berpikir bahwa saya ingin menang lagi. Anda main-main. Saya sudah menjabat posisi ini selama lima periode masa jabatan. Saya tidak butuh jabatan ini," ujar Arpaio.

Serang Senator dari Partai Demokrat, Steve Gallardo mengatakan Arpaio telah menjadi kaki tangan seseorang untuk terus melakukan kritik terhadap pemerintahan Obama.

"Hal ini tidak akan berpengaruh bagi Obama, rakyat AS masih mendukungnya," ungkap Gallardo.

Nampaknya ini adalah sebuah kampanye publik untuk menjatuhkan dukungan terhadap Obama, menjelang pemilu presiden mendatang.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6566 seconds (0.1#10.140)