Instruktur yoga bayi diprotes

Senin, 27 Februari 2012 - 19:35 WIB
Instruktur yoga bayi...
Instruktur yoga bayi diprotes
A A A
Sindonews.com - Senam yoga ternyata tidak hanya bisa dilakukan oleh Orang dewasa, bayi berusia dua minggu pun bisa melakukannya. Namun, beberapa gerakan dalam senam yoga untuk bayi diprotes sebagian orang.

Lena Fokina, instruktur yoga bayi ini diprotes oleh banyak orang, karena berbagai gerakan yoga bayi ini dinilai sangat berbahaya. Namun, banyak juga orangtua di Eropa yang rela merogoh kocek senilai 255 poundsterling bagi setiap keluarga.

Banyak pemirsa yang menyaksikan adegan yang dilakukan oleh Lena Fokina di TV, mereka tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh wanita 51 tahun ini.

Dalam sebuah seminar keluarga, Lena mengatakan gerakan yang ia lakukan terhadap para bayi tidak berbahaya. Berbagai gerakan memberikan dinamika bagi para bayi. Pada tahap awal, para bayi menunjukan berbagai reaksi yang berbeda seperti muntah, menangis, dan menjerit. Namun, beberapa saat kemudian para bayi akan menikmati berbagai sesi dari yoga ini.

Selama beberapa tahun sejumlah dokter dari seluruh dunia telah memperingatkan apa yang dilakukan oleh Lena sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan Shaken Baby Syndrome (SBS), menyebabkan perdarahan otak, pendarahan retina dan pembengkakan otak pada bayi. Namun ia membantah ini.

Seperti dikutip Dailymail, Lena telah melakukan gerakan yoga bayi selama 30 tahun, dan tidak ada satupun bayi yang mengami gangguan. Bayi pertama yang menjadi objek senam yoganya adalah Alexandra, anak pertamanya.

Awalnya ia merasa sangat khawatir, ia meihat bayinya sangat menikmati berbagai adegan yoga ini. Dia menyebutkan salah satu bayi yang pernah menjalani yoga bayi ini berhasi menjuarai kompetisi seperti terjun payung, menyelam dan berkuda.

Lena mengatakan senam yoga bayi ini tidak ada unsur komersil dan mencari keuntungan. Dia hanya ingin berbagi sesuatu hal yang baik. Lena telah menggelar banyak seminar di seluruh dunia, di Thailand, India, Rusia, namun ia lebih memilih untuk mengajarkan senam di Mesir, karena Mesir memiliki iklim yang hangat.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)