Chile temukan ranjau darat aktif

Selasa, 21 Februari 2012 - 11:54 WIB
Chile temukan ranjau...
Chile temukan ranjau darat aktif
A A A
Sindonews.com - Ranjau darat aktif ditemukan di sebuah jalan raya dekat perbatasan Chile dan Peru.

Pemerintah Chile mengatakan, ranjau tersebut akibat banjir akibat hujan lebat yang berlangsung selama baberapa hari. Peluru dan ranjau darat tersebut hanyut ke Jalan Raya Pan-Amerika yang terletak di dekat perbatasan dengan Peru.

Gubernur Arica dan Parinacota, Ximena Valcarce mengatakan bahwa ia telah memanggil tentara untuk meledakkan ranjau darat ini. "Ranjau telah di ledakan dan tidak ada korban dalam peledakan ini," ungkap Ximena seperti dikutip dalam The Bellingham Herald Selasa (21/2/2012).

Penemuan ranjau ini sempat membuat lalu lintas di jalan raya dan kereta api di lokasi kejadian macet, petugas kepolisian dan tentara Chile melakukan penyisiran di sepanjang jalan untuk mengantisipasi penemuan ranjau darat lain di jalur yang biasa dilintasi sedikitnya 20.000 orang per harinya.

Pemerintah mengatakan bahwa ranjau darat ini mungkin merupakan salah satu ranjau yang sengaja ditanam oleh seorang diktator Chile, Jenderal Augusto Pinochet pada 1970-an saat Chile mengalami ketegangan hubungan dengan Peru.(azh)

()
Berita Terkini
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
33 menit yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
1 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
2 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
2 jam yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
3 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
3 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved