Inggris peringatkan dampak nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com - Inggris memperingatkan ambisi nuklir Iran dapat menyebabkan perang dingin di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dalam wawancara dengan Daily Telegraph mengatakan jika Iran membangun senjata nuklir maka negara lain di Timur Tengah juga menginginkannya.
Tanpa mekanisme keselamatan dari persaingan US-USSR, Hague mengatakan akan menjadi bencana bagi dunia internasional.
Negara barat menduga Iran ingin membangun persenjataan nuklir, tetapi Teheran bersikeras bahwa program itu ditujukan untuk tujuan pengadaan energi.
"Iran jelas melanjutkan program senjata nuklir mereka. Jika mereka mampu membangun senjata nuklir, kemudian saya rasa negara lain di seluruh Timur Tengah akan membangun senjata nuklir," kata Hague seperti dikutip BBC, Sabtu (18/2/2012).
Menurut hague, yang menjadi persoalan serius dalam pengayaan nuklir sejak senjata nuklir diciptakan akan menimbulkan dampak ketidakstabilan di Timur Tengah.
"Ancaman baru perang dingin di Timur Tengah tanpa mekanisme keselamatan. Itu akan menjadi bencana bagi dunia internasional".
Iran menyebutkan proyek nuklir digunakan untuk pengadaan energi. Jumat lalu, AS dan Uni Eropa menyampaikan optimismenya terhadap kemungkinan dari pembicaraan dengan Iran.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan sebuah surat dari Iran kepada AS dan sekutunya merupakan "satu yang kami tunggu selama ini".
Pembicaraan antara Iran dan enam negara berkuasa di dunia tentang program nuklir terhenti tahun lalu. Enam negara itu yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Cina.
Dalam beberapa bulan terakhir, negara barat meningkatkan tekanan terhadap Iran berkaitan dengan isu nuklir, dengan Uni Eropa dan AS yang menjalankan sanksi terhadap negara itu.
Hague mengatakan mendukung strategi ganda dengan sanksi dan tekanan dan negosiasi.
"Seluruh pilihan harus tetap berada di daftar. Tetapi serangan militer akan berdampak luar biasa, "kata dia.
Upaya Uni Eropa untuk menghentikan impor minyak dari Iran telah membawa negara itu kembali dalam pembicaran tentang rencana senjata nuklir.
Menteri Luar Negeri memerintahkan dubes Inggris di Iran ditarik setelah ledakan di kantor kedutaan Inggris di Teheran pada November lalu.
Seluruh staf diplomatik Inggris di Teheran juga dievakuasi dan kantor kedutaannya ditutup.(azh)
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dalam wawancara dengan Daily Telegraph mengatakan jika Iran membangun senjata nuklir maka negara lain di Timur Tengah juga menginginkannya.
Tanpa mekanisme keselamatan dari persaingan US-USSR, Hague mengatakan akan menjadi bencana bagi dunia internasional.
Negara barat menduga Iran ingin membangun persenjataan nuklir, tetapi Teheran bersikeras bahwa program itu ditujukan untuk tujuan pengadaan energi.
"Iran jelas melanjutkan program senjata nuklir mereka. Jika mereka mampu membangun senjata nuklir, kemudian saya rasa negara lain di seluruh Timur Tengah akan membangun senjata nuklir," kata Hague seperti dikutip BBC, Sabtu (18/2/2012).
Menurut hague, yang menjadi persoalan serius dalam pengayaan nuklir sejak senjata nuklir diciptakan akan menimbulkan dampak ketidakstabilan di Timur Tengah.
"Ancaman baru perang dingin di Timur Tengah tanpa mekanisme keselamatan. Itu akan menjadi bencana bagi dunia internasional".
Iran menyebutkan proyek nuklir digunakan untuk pengadaan energi. Jumat lalu, AS dan Uni Eropa menyampaikan optimismenya terhadap kemungkinan dari pembicaraan dengan Iran.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan sebuah surat dari Iran kepada AS dan sekutunya merupakan "satu yang kami tunggu selama ini".
Pembicaraan antara Iran dan enam negara berkuasa di dunia tentang program nuklir terhenti tahun lalu. Enam negara itu yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Cina.
Dalam beberapa bulan terakhir, negara barat meningkatkan tekanan terhadap Iran berkaitan dengan isu nuklir, dengan Uni Eropa dan AS yang menjalankan sanksi terhadap negara itu.
Hague mengatakan mendukung strategi ganda dengan sanksi dan tekanan dan negosiasi.
"Seluruh pilihan harus tetap berada di daftar. Tetapi serangan militer akan berdampak luar biasa, "kata dia.
Upaya Uni Eropa untuk menghentikan impor minyak dari Iran telah membawa negara itu kembali dalam pembicaran tentang rencana senjata nuklir.
Menteri Luar Negeri memerintahkan dubes Inggris di Iran ditarik setelah ledakan di kantor kedutaan Inggris di Teheran pada November lalu.
Seluruh staf diplomatik Inggris di Teheran juga dievakuasi dan kantor kedutaannya ditutup.(azh)
()