Kereta api tergelincir, 2 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kereta penumpang tergelincir ketika sedang melintas di pedesaan Kamrup distrik Assam, India. Dalam insiden ini, dua orang dilaporkan tewas seketika sedangkan 50 orang dilaporkan terluka.
Kereta api Bongaigaon-Guwahati Chilarai tergelincir setelah menabrak sebuah kendaraan yang terjebak di perlintasan kereta di Gossainghati, yang terbentang dari Stasiun Azara sampai Stasiun Mirza. Dalam isiden ini tiga buah gerbong kereta Bongaigaon-Guwahati tergelincir.
Petugas kereta api mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Seperti dikutip dalam IBNlive, Sabtu (4/2/2012).
Meskipun pejabat kereta api mengatakan jumlah korban tewas hanya dua orang, namun seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan kepada kantor berita Xinhua melalui telepon, dia melihat setidaknya 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
"Masinis kereta merupakan salah satu di antara mereka yang tewas," kata pejabat kereta api seperti dikutip dalam CRI.cn.
Polisi mengatakan bahwa, para penumpang yang terluka langsung dilarikan oleh masyarakat sekitar ke Pusat Kesehatan Masyarakat Mirza. Sementara para korban yang terluka parah dirujuk ke Rumah Sakit Gauhati Medical College.
Beberapa saat setelah kejadian nampak petugas kereta api dan tim penyelamat tengah berada di lokasi kejadian sedang berusaha menyelamatkan para korban.
Ini adalah kecelakaan kereta ketiga yang terjadi pada tahun ini di India. Pada 7 Januari, sebelumnya dua orang dinyatakan tewas dalam sebuah tabrakan kereta api di negara bagian Benggala Barat.
Kecelakaan sebelumnya terjadi pada 11 Januari ketika kereta Brahmaputra Mail bertabrakan dengan kereta barang dan menewaskan lima orang.
Kereta api Bongaigaon-Guwahati Chilarai tergelincir setelah menabrak sebuah kendaraan yang terjebak di perlintasan kereta di Gossainghati, yang terbentang dari Stasiun Azara sampai Stasiun Mirza. Dalam isiden ini tiga buah gerbong kereta Bongaigaon-Guwahati tergelincir.
Petugas kereta api mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Seperti dikutip dalam IBNlive, Sabtu (4/2/2012).
Meskipun pejabat kereta api mengatakan jumlah korban tewas hanya dua orang, namun seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan kepada kantor berita Xinhua melalui telepon, dia melihat setidaknya 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
"Masinis kereta merupakan salah satu di antara mereka yang tewas," kata pejabat kereta api seperti dikutip dalam CRI.cn.
Polisi mengatakan bahwa, para penumpang yang terluka langsung dilarikan oleh masyarakat sekitar ke Pusat Kesehatan Masyarakat Mirza. Sementara para korban yang terluka parah dirujuk ke Rumah Sakit Gauhati Medical College.
Beberapa saat setelah kejadian nampak petugas kereta api dan tim penyelamat tengah berada di lokasi kejadian sedang berusaha menyelamatkan para korban.
Ini adalah kecelakaan kereta ketiga yang terjadi pada tahun ini di India. Pada 7 Januari, sebelumnya dua orang dinyatakan tewas dalam sebuah tabrakan kereta api di negara bagian Benggala Barat.
Kecelakaan sebelumnya terjadi pada 11 Januari ketika kereta Brahmaputra Mail bertabrakan dengan kereta barang dan menewaskan lima orang.
()