China tingkatkan keamanan di Tibet

Selasa, 31 Januari 2012 - 14:23 WIB
China tingkatkan keamanan di Tibet
China tingkatkan keamanan di Tibet
A A A
Sindonews.com – Untuk mengantisipasi menyebarnya aksi protes di Tibet, pemerintah China meningkatkan keamanan di sekitar biara Budha di Tibet.

Pejabat senior China yang menjabat di Tibet memerintahkan untuk meningkatkan keamanan di biara-biara Budha dan sepanjang jalan utama. Langkah ini sebagai upaya mencegah menyebarnya aksi protes di Tibet.

Selain itu, pemerintah China juga melakukan pemeriksaan keamanan di Lhasa, Ibu kota Tibet pekan lalu yang dilakukan oleh Sekertaris Partai Komunis Tibet, Qi Zhala.

Dalam kunjungannya, Qi mengatakan dirinya telah memperingatkan para pejabat dan ulama di biara-biara bahwa mereka akan dipecat jika masalah kembali muncul. Qi juga memerintahkan polisi yang berada di jalan raya untuk waspada terhadap aksi sabotase.

“Para pejabat harus menyadari pentingnya menjaga stabilitas di kuil dan biara-biara. Berjuanglah untuk mewujudkan tujuan tidak terciptanya sebuah insiden besar, menengah bahkan kecil sekalipun,” ungkap Qi dalam Tibet Daily, seperti dikutip dalam Assosiated Press, Selasa (31/1/2012)

Media pemerintah China telah menambah jumlah pasukan penjagaan di Tibet sebanyak 8.000 polisi yang direkrut dari Xinjiang. Penambahan pasukan ini ditujukan untuk mengatasi pemberontakan separatis oleh kelompok muslim tradisional di wilayah Utara Tibet.

Dia juga mengarisbawahi kegugupan China untuk mencoba memadamkan aksi protes antiterhadap pemerintah tirai bamboo ini oleh warga Tibet. Aksi protes semakin mengganas dalam empat tahun terakhir.

Berdasarkan ungkapan kelompok bendukung Tibet yang berada di luar China, dalam aksi protes yang terjadi di tiga tempat terpisah Minggu lalu, polisi menembaki kerumunan di tiga tempat terpisah. Pada peristiwa itu, polisi meninggalkan para korban yang luka dan tewas begitu saja. Dalam aksi protes tersebut biarawan, biarawati, dan orang awam secara terpisah mengatur diri mereka untuk menentang pemerintah China.

Qi mengatakan pemerintah Beijing telah membersihkan anggota komite manajemen biara-biara, yang terdiri dari pejabat dan ulama dari pengikut Dalai Lama.

"Mereka yang tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan mereka akan dipecat dengan tiba-tiba tanpa terkecuali jika masalah muncul dengan tiba-tiba," ungkap Qi.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4969 seconds (0.1#10.140)