Tabrakan beruntun jalur tol, 9 tewas

Senin, 30 Januari 2012 - 12:37 WIB
Tabrakan beruntun jalur tol, 9 tewas
Tabrakan beruntun jalur tol, 9 tewas
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol 1-75, Florida, Amerika Serikat Bagian Selatan. Akibatnya, sembilan orang tewas, 18 lainnya luka parah. Kecelakaan itu terjadi akibat kabut asap tebal dampak kebakaran rawa dan semak-semak di daerah Prairie Paynes, selatan Gainesville.

Media setempat melaporkan korban tewas karena beberapa mobil dalam insiden tabrakan tersebut terbakar. Pengendara mobil terlambat menyelamatkan diri, sehingga tewas di dalam mobil. Seluruh korban tewas maupun luka-luka kini telah di Rumah Sakit Gainesville, tak jauh dari lokasi kejadian.

Perisitawa itu sendiri terjadi sekira pukul 03.40 waktu setempat. Sebuah mobil tiba-tiba menabrak trailer traktor yang berada di bahu jalan, akibatnya mobil berikutnya ikut menabrak dari belakang, begitu seterusnya. Diperkirakan pengendara tak bisa melihat jelas jalan akibat kabut asap sisa kebakaran semak itu.

Petugas pemadam kebaran langsung melakukan evakuasi para pengendara dan berusaha memadamkan api dari mobil yang terbakar dengan menyemprotkan busa. Untuk mengantisipasi meluaskan kebakaran, pihak kepolisian menutup jalur dari dua sisi jalan.
Saat ini peristiwa itu masih diselidiki petugas kepolisian.

Sebelum kejadian itu, petugas patroli Florida, The Florida Highway Patrol (FHP) sempat menutup jalan raya karena jarak penglihatan yang terbatas akibat asap tebal. Namun jalan raya kemudian dibuka setelah jarak penglihatan mulai membaik.

Saat ini peristiwa itu masih diselidiki petugas kepolisian. Patrick Riordan, petugas FHP mengatakan kecelakaan ini merupakan kecelakaan terburuk selama 27 karirnya selama bertugas menjadi petugas patroli Florida.

"Saya tidak tahu seberapa cepat kecelakaan pertama terjadi setelah pembukaan kembali jalan tol I-75," tuturnya seperti dikutip latimes.com, Sabtu 30 Januari 2012. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)