Taliban publikasi video eksekusi tentara Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Taliban Pakistan merilis sebuah video yang memuat proses eksekusi terhadap 15 tentara Pakistan. Dalam video itu ditayangkan 15 pria dengan mata tertutup kain dan tangan diborgol berbaris memanjang kesamping, tengah menunggu eksekusi mati yang dilakukan pejuang Taliban.
Pihak Taliban Pakistan mengklaim penculikan terhadap 15 tentara Pakistan merupakan aksi balas dendam atas penyerangan dan pembunuhan militer Pakistan terhadap anggota Taliban.
Aksi penculikan terhadap 15 tentara Pakistan terjadi bulan lalu di dekat perbatasan Afghanistan. Pasukan pemerintah yang dibunuh merupakan anggota dari Constabulary Corp, yang bertugas di wilayah perbatasan Afganistan.
"Dua belas anggota kami terperangkap dan dibunuh tanpa ampun. Para wanita juga menjadi sasaran dalam serangan itu," ujar salah seorang anggota Taliban seperti dikutip Daily Mail, Senin, (23/1/2012).
Video itu juga memperlihatkan bagaimana anggota Taliban yang memegang senjata jenis AK-47 berbicara dengan penuh emosi kepada 15 tentara Pakistan.
"Untuk membalas kematian rekan-rekan kami, maka kami akan membunuh orang-orang ini. Kami peringatkan kepada Pemerintah Pakistan jika pembunuhan terhadap anggota kami tidak dihentikan, maka kalian akan bernasib seperti mereka," ujar anggota Taliban dalam tayangan video itu.
Taliban Pakistan mengatakan, pihaknya akan berkerja sama dengan Taliban Afghanistan dan Al Qaeda untuk menggulingkan pemerintahan Pakistan, setelah Pakistan memulai operasi militer yang bertujuan untuk menumpas pasukan Taliban.
Pihak Taliban Pakistan mengklaim penculikan terhadap 15 tentara Pakistan merupakan aksi balas dendam atas penyerangan dan pembunuhan militer Pakistan terhadap anggota Taliban.
Aksi penculikan terhadap 15 tentara Pakistan terjadi bulan lalu di dekat perbatasan Afghanistan. Pasukan pemerintah yang dibunuh merupakan anggota dari Constabulary Corp, yang bertugas di wilayah perbatasan Afganistan.
"Dua belas anggota kami terperangkap dan dibunuh tanpa ampun. Para wanita juga menjadi sasaran dalam serangan itu," ujar salah seorang anggota Taliban seperti dikutip Daily Mail, Senin, (23/1/2012).
Video itu juga memperlihatkan bagaimana anggota Taliban yang memegang senjata jenis AK-47 berbicara dengan penuh emosi kepada 15 tentara Pakistan.
"Untuk membalas kematian rekan-rekan kami, maka kami akan membunuh orang-orang ini. Kami peringatkan kepada Pemerintah Pakistan jika pembunuhan terhadap anggota kami tidak dihentikan, maka kalian akan bernasib seperti mereka," ujar anggota Taliban dalam tayangan video itu.
Taliban Pakistan mengatakan, pihaknya akan berkerja sama dengan Taliban Afghanistan dan Al Qaeda untuk menggulingkan pemerintahan Pakistan, setelah Pakistan memulai operasi militer yang bertujuan untuk menumpas pasukan Taliban.
()