Suriah dan pemberontak gencatan senjata

Kamis, 19 Januari 2012 - 17:52 WIB
Suriah dan pemberontak gencatan senjata
Suriah dan pemberontak gencatan senjata
A A A
Sindonews.com - Pasukan militer Suriah buat kesepakatan damai untuk hentikan peperangan dengan pemberontak di perbatasan. Lusinan tank dan kendaraan lapis baja yang berada di Zabadani, 30 kilometer dari kota Damaskus telah ditarik kembali ke pangkalan militer yang berada delapan kilometer dari Kota Zabadani.

Seorang Pemimpin Oposisi Senior di Suriah, Kamal Al-Labwani mengatakan, tank-tank pasukan Suriah ditarik kembali dari perbatasan Suriah dan Libanon. Penarikan pasukan ini menjadi sebuah kesepakatan antara tentara Suriah dan kelompok pemberontak di Suriah.

Kamal mengungkapkan, kesepakatan terbentuk setelah pertempuran berdarah antara militer dan pemberontak terjadi di Kota Zabadani berlangsung selama lima hari. Setelah kesepakatan ini, makanan dan persedian kebutuhan mendasar di Kota Zabadani kembali terisi.

“Serangan di Kota Zabadani dapat terulang setiap saat. Para tentara mungkin memang telah menarik pasukannya dari wilayah Zabadani karena mereka hendak mengantikan pasukan yang lama yang tengah dilanda badai keraguan dengan pasukan baru yang lebih setia,” tandas Labwani seperti di kutip dalam Reuters Kamis (19/1/2012).

Wilayah perbatasan antara Suriah dan Lebanon merupakan wilayah pegunungan yang sering dijadikan tempat penyelundupan.

Sebelumnya Presiden Suriah, Bashar Al-Assad telah memerintahkan pasukan militernya pada hari Jumat lalu untuk melakukan penyerangan terhadap para pemberontak di Kota Zabadani.

Perintah muncul di tengah aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota di Suriah. Para demonstran melakukan aksi pemberontakan terhadap rezim kepemimpinan Presiden Assad yang dianggap tirani.

Dalam peperangan ini beberapa tentara telah disandera. Namun, tentara yang ditahan kini telah dibebaskan usai penandatangan tercipta. Peperangan ini merupakan peperangan yang terbesar di Suriah semenjak tim pengawas dari Liga Arab tiba akhir Desember lalu.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)