Pembajakan di Somalia tingkatkan perekonomian

Jum'at, 13 Januari 2012 - 12:35 WIB
Pembajakan di Somalia tingkatkan perekonomian
Pembajakan di Somalia tingkatkan perekonomian
A A A
Sindonews.com - Aksi pembajakan mendorong terjadinya peningkatan perekonomian di beberapa wilayah Somalia. Sebuah penelitian menunjukan bahwa aksi perompakan di Somalia telah membantu peningkatan perekonomian Somalia di beberapa negara bagian.

Hasil penelitan yang dilakukan oleh British think-tank Chatham House melalui pencitraan satelit menunjukan beberapa wilayah di Somalia mengalami peningkatan yang signifikan.

Anja Shortland, penulis laporan mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan menggunakan pencitraan satelit pada siang dan juga malam hari.

Penelitian ini di mulai pada tahun 2000. Selama bertahun-tahun diadakan penelitian terlihat peningkatan gambar-gambar yang dihasilkan. Adanya peningkatan konsumsi listrik yang signifikan di wilayah Garowe dan Bosasso di wilayah semi otonomi Puntland dimana sebagian besar adalah bajak laut.

Selain itu bentuk rumah lebih besar dan terdapat beberapa kendaraan yang di parkir di depan rumah.

Sementara itu di wilayah pemukiman pusat pembajak di Eyl dan Hobyo, menunjukkan kondisi yang sebaliknya dimana tidak ada perbaikan fasilitas infrastruktur yang begitu mencolok perbaikan hanya terlihat relatif kecil.

Kondisi ini menunjukan bahwa uang tebusan dalam jumlah besar yang dapatkan oleh perompak dihabiskan di pusat-pusat kota untuk pembangunan infrastruktur. Selain gambar satelit, laporan Chatham House menganalisis informasi yang dikumpulkan oleh organisasi non-pemerintah pada harga komoditas dan upah.

Chatham House juga berusaha melakukan analisis atas informasi yang dilakukan oleh lembaga nonpemerintah terhadap kenaikan harga komoditas sejalan dengan kenaikan upah haraian nelayan.

Di Provinsi Nugal misalnya, upah harian meningkat dari 40 ribu Shilling Somalia pada 2005 menjadi 120 ribu Shilling Somalia pada tahun 2011 (USD1 sama dengan 25 ribu Shilling Somalia).

Peningkatan upah ini merupakan cerminan dari meningkatannya investasi dan kesempatan kerja dalam bisnis di tingkat lokal. Elit politik di Puntland, tidak mungkin untuk bertindak tegas terhadap pembajakan di wilayah Somalia," ujar Anja seperti dikutip dalam BBC, Jumat (13/1/2012).

Aktifitas pembajakan telah meningkatkan dana Investasi yang besar terhadap pembangunan di bagian pusat kota di Somalia di Peroleh dari investasi pembajakan di Laut.

Namun, dalam sebuah laporan hal tersebut di bantah oleh penduduk lokal.
Peningkatan keberadaan Patroli Internasional di kawasan Teluk Aden telah membuat angka penyerangan pembajak Somalia menurun.

Walaupun menunjukan angka penurunan, namun sampai laporan ini dibuat setidaknya masih ada 40 kapal dan 400 sandera yang masih berada di tangan pembajak Somalia menurut Ecoterra International,lembaga yang melakukan pemantauan atas aksi pembajakan di wilayah tersebut.

Perang sipil di Somalia yang telah berlangsung selama dua dekade merupakan alasan utama berkembangnya aksi pembajakan. Beberapa orang pembajak yang telah ditangkap mengaku bahwa mereka sebelumnya bekerja sebagai nelayan.

Kini mereka mengambil keuntungan dari ketiadaan kekuatan dari pemerintah untuk melakukan aksi pembajakan di wilayah perairan Somalia.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2844 seconds (0.1#10.140)