PBB: 400 warga Suriah tewas dalam seminggu
Rabu, 11 Januari 2012 - 19:55 WIB

PBB: 400 warga Suriah tewas dalam seminggu
A
A
A
Sindonews.com - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, 400 orang dinyatakan tewas di Suriah dalam tiga minggu terakhir. Data tersebut tercatat dari tim Liga Arab datang ke Suriah.
Kepala politik PBB, Lynn Pascoe mengatakan lebih dari 400 orang dinyatakan tewas sejak tim pengamat dari Liga Arab tiba di Suriah pada akhir Desember. Keberadaan tim pengamat di Suriah merupakan bagian dari rencana perdamaian untuk mencegah pertumpahan darah di Suriah.
Jumlah ini disusun oleh Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang memperoleh data langsung dari warga Suriah dan berbagai organisasi internasional.
“Keberadaan data ini menujukkan keberadaan tim pengawas di Suriah tidak membuat angka pembunuhan turun sejak tim pengawas Liga Arab tiba pada 27 Desember 2011,” ungkap Poscoe seperti dikutip Ria Novosti, Rabu (11/1/2012).
Poscoe juga mengatakan Sekjen PBB untuk urusan politik, kemarin telah melakukan pembicaraan dalam ruangan tertutup dengan Dewan Keamanan PBB.
Menurut PBB, 5.000 orang telah dinyatakan tewas di Suriah sejak awal pemberontakan. Sementara pihak berwenang Suriah mengatakan korban tewas 2.000 dari polisi dan petugas keamanan. Mereka mengatakan korban telah dibunuh dengan dukungan pihak asing.
Pada hari Selasa kemarin Presiden Assad menyampaikan pernyataan pidatonya yang disiarkan langsung di televisi agresif Suriah, di mana ia menolak untuk turun dan mengancam akan menggunakan ‘tangan besi’ terhadap lawan-lawannya.
“Pemerintah masih mempertahankan dukungan rakyat Suriah dan akan meninggalkan kantor hanya oleh kehendak rakyat,” ujar Assad pada 10 Januari 2012.
Liga Arab meminta pemerintah Suriah dan semua kelompok bersenjata untuk segera menghentikan semua tindakan kekerasan selama pertemuan tingkat menteri di Kairo berlangsung.
Liga Arab tetap memberikan lampu hijau bagi misi tim pemantauan untuk terusmelanjutkan misinya. Meskipun tuduhan tentang tindakan pelecehan sering dihadapi oleh tim monitor di Suriah. (azh)
Kepala politik PBB, Lynn Pascoe mengatakan lebih dari 400 orang dinyatakan tewas sejak tim pengamat dari Liga Arab tiba di Suriah pada akhir Desember. Keberadaan tim pengamat di Suriah merupakan bagian dari rencana perdamaian untuk mencegah pertumpahan darah di Suriah.
Jumlah ini disusun oleh Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang memperoleh data langsung dari warga Suriah dan berbagai organisasi internasional.
“Keberadaan data ini menujukkan keberadaan tim pengawas di Suriah tidak membuat angka pembunuhan turun sejak tim pengawas Liga Arab tiba pada 27 Desember 2011,” ungkap Poscoe seperti dikutip Ria Novosti, Rabu (11/1/2012).
Poscoe juga mengatakan Sekjen PBB untuk urusan politik, kemarin telah melakukan pembicaraan dalam ruangan tertutup dengan Dewan Keamanan PBB.
Menurut PBB, 5.000 orang telah dinyatakan tewas di Suriah sejak awal pemberontakan. Sementara pihak berwenang Suriah mengatakan korban tewas 2.000 dari polisi dan petugas keamanan. Mereka mengatakan korban telah dibunuh dengan dukungan pihak asing.
Pada hari Selasa kemarin Presiden Assad menyampaikan pernyataan pidatonya yang disiarkan langsung di televisi agresif Suriah, di mana ia menolak untuk turun dan mengancam akan menggunakan ‘tangan besi’ terhadap lawan-lawannya.
“Pemerintah masih mempertahankan dukungan rakyat Suriah dan akan meninggalkan kantor hanya oleh kehendak rakyat,” ujar Assad pada 10 Januari 2012.
Liga Arab meminta pemerintah Suriah dan semua kelompok bersenjata untuk segera menghentikan semua tindakan kekerasan selama pertemuan tingkat menteri di Kairo berlangsung.
Liga Arab tetap memberikan lampu hijau bagi misi tim pemantauan untuk terusmelanjutkan misinya. Meskipun tuduhan tentang tindakan pelecehan sering dihadapi oleh tim monitor di Suriah. (azh)
()