Serangan jantung sudahi kepemimpinan Kim Jong Il

Senin, 19 Desember 2011 - 15:03 WIB
Serangan jantung sudahi kepemimpinan Kim Jong Il
Serangan jantung sudahi kepemimpinan Kim Jong Il
A A A
Sindonews.com - Hari ini, Korea Utara (Korut) secara resmi mengumumkan kematian pemimpinnya, Kim Jong Il. Pemimpin negara yang dikenal tertutup itu meninggal dunia saat berada dalam perjalanan dalam kereta, pukul 08.30 Sabtu 17 Desember 2011.

Negara Korut pun berkabung, sejumlah presenter televisi yang menyiarkan berita kematian Kim terlihat mengenakan pakaian hitam sebagai ungkapan bela sungkawa.

Kim Jong il memegang tampuk kekuasaan setelah ayahnya Kim Il Sung lengser pada 1994. Kim Jong dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang kerap menutup diri dari dunia internasional dan sulit ditebak.

Tidak diduga, sejak dia berkuasa, Korut diketahui memiliki persenjataan nuklir, seperti dilansir BBC. Dirinya juga dikabarkan memerintahkan langsung penembakan maskapai Korea Selatan pada 1987 silam.

Pada kepemimpinan Kim Jong Il hubungan Jepang dengan Korut belakangan tampak memburuk. Terutama pada 2002 lalu saat Korut mengakui perbuatannya yang menjadi dalang penculikan sejumlah warga Jepang.

Penculikan itu digunakan untuk melatih para agen Korut bahasa dan kebudayaan Jepang. Banyak warga Jepang yang pada saat itu diculik tidak kembali ke kampung halamannya. Penculikan itu juga semakin meningkatkan sentimen anti-Korut di kalangan masyarakat Jepang.

Gaya Kim Jong Il selalu mendapat sorotan dari media asing terutama Korea Selatan (Korsel). Pria berambut aneh itu disebut sebagai pria angkuh dan playboy. Dalam penampilannya, Kim Jong Il senang menggunakan sepatu khusus yang dapat membuatnya tampak lebih tinggi.

Sebutan dirinya sebagai seorang playboy memang bukan tanpa alasan. Seorang diplomat Rusia Konstantin Pulikovsky yang pernah melakukan perjalanan bersama Kim menyebutkan, pemimpin Korut tersebut seringkali membawa dua perempuan cantik dan pintar selama perjalanannya.

Selain itu, Kim juga dikenal sebagai pemimpin yang gemar dengan makanan. Dirinya pernah memerintahkan untuk mengangkut lobster hidup setiap harinya ke dalam kereta di saat melakukan perjalanan.

Kim juga diketahui sebagai penyuka minuman mahal. Saat melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, pria berkacamata itu menyuguhkan minuman mahal Hennessy VSOP cognac.

Menengok riwayat kesehatannya, Kim pernah menderita stroke sejak 2008 lalu, seperti dilansir ABC. Namun, kali ini dia meninggal karena serangan jantung. Sebuah media Korut Korean Central News Agency (KCNA) menyebut selain jantung, Kim juga menderita menderita infark miokard akut. Ini diketahui setelah dilakukan proses otopsi.

Kim Jong Il telah pergi, kini pertanyaannya siapa yang akan menggantikan Kim Jong Il?

Sejak lama tersiar kabar bahwa putra bungsu Kim, yakni Kim Jong-Un dipersiapkan untuk menjadi penggantinya. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan Jong-un lahir, tetapi pihak Korut memastikan dirinya lahir pada 8 Januari 1984.

Awalnya Kim Jong-Il sebenarnya lebih memilih kakak tiri dari Jong-un yakni Kim Jong-nam sebagai penggantinya. Tetapi pada akhirnya Jong-nam membuat Kim Jong-il kecewa saat kedapatan hendak mengunjungi Disneyland Tokyo, Jepang dengan paspor palsu.

Sementara ada pilihan lain pada diri Kim Jong-Chul, tetapi pada akhirnya mantan pemimpin Korut berusia 69 tahun itu tidak menyukai tingkah Jong-Chul yang dinilainya terlalu feminim.

Kenji Fujimoto yang selama ini menjadi koki kepercayaan keluarga Kim menyebutkan, Jong-Un dipilih sebagai suksesor ayahnya karena dinilai mirip sekali dengan sang ayah. Salah satu hal yang membuat Jong-Un mirip dengan ayahnya adalah dirinya dikenal tukang minum dan memiliki fisik yang bagus. Selain itu, dirinya juga dikabarkan tidak suka menerima kekalahan.

Tanda-tanda penunjukan Kim Jong-Un sebagai pengganti Jong-Il sebenarnya sudah terendus sejak 2010 lalu. Dirinya diangkat sebagai Wakil Ketua Partai Pekerja Korea dan diberikan jabatan jenderal bintang empat dalam militer Korut.

Usai penunjukannya sebagai wakil ketua partai, Jong-un tampak sering terlihat melakukan perjalanan dengan sang Ayah. Dirinya bahkan dicurigai berada di balik serangan torpedo kapal Angkatan Laut Korut ke arah kapal Korsel di Semenanjung Korea yang menewaskan sedikitnya 40 pelaut Korsel tahun lalu.

Pria didikan English-language International School, Bern, Swiss ini juga dikenal amat kejam. Bahkan ada kabar yang menyebutkan Jong-Un sempat memerintahkan pembunuhan terhadap kakaknya Kim Jong-Nam.

Belum jelas kapan secara resmi Jong-un akan menggantikan ayahnya. Jelas sekali dunia menunggu pecahnya teka-teki kepemimpinan di Korea Utara.

Namun pemerintah Korut sudah memerintahkan 24 juta warganya untuk berbaris di belakang putra Pemimpin Korut, Kim Jong Un. Dirinya akan naik tahta menggantikan ayahnya, Kim Jong Il yang akan dimakamkan 28 Desember.

"Di bawah pimpinan Kamerad Kim Jong Un, kami harus merubah kesedihan menjadi kekuatan dan keberanian untuk menghadapi segala bentuk tantangan di masa depan," demikian yang ditulis dalam media Korut Korean Central News Agendy (KCNA), Senin (19/12/2011).

Jenazah Kim Jong Il akan dimakamkan di Makam Kumsusan, yang terletak di Ibu Kota Korut Pyongyang. Korut mengadakan masa berkabung nasional hingga 29 mendatang. Semua militer hingga di wilayah perbatasan bersama dengan pasukan Amerika Serikat (AS) yang ada di Korsel disiagakan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2388 seconds (0.1#10.140)