Listva, Kendaraan Penyapu Ranjau Terbaru Andalan Rusia
A
A
A
MOSKOW - Saat parade Victory Day awal Mei mendatang, Rusia dilaporkan akan memamerkan kendaraan panyapu ranjau terbaru mereka. Dinamai Listva, kendaraan ini dikembangkan secara khusus untuk pasukan rudal strategis negara itu.
Sebelum diuji di Suriah, seperti dilansir Russia Beyond The Headline, kendaraan lapis baja terbaru ini akan melindungi sistem rudal Rusia dari ancaman ranjau.
“Militer membutuhkan penyapu ranjau untuk melindungi sistem rudal yang mahal ketika beroperasi di wilayah yang asing. Karena itu, para insinyur Rusia menciptakan mobil lapis baja yang mampu ‘melihat’ segala macam benda logam hingga seratus meter di depan,” kata Dmitry Safonov, mantan analis militer untuk surat kabar Izvestia.
Listva, yang bisa melaju hingga 15 kilometer perjam tersebut, dapat menonaktifkan berbagai alat peledak, dan dalam beberapa kasus, bahkan meledakkan ranjau musuh dari jarak jauh.
“Jadi, gelombang elektromagnetik ditembakkan ke komponen elektronik alat peledak hingga terbakar. Akibatnya, ranjau meledak dari jarak jauh atau rusak karena semua sirkuitnya terpanggang,” ucap Safonov.
Listva adalah kendaraan lapis baja ringan dengan sasis pengangkut personel lapis baja (APC). Kendaraan ini dilapisi pelindung yang mampu menahan serangan langsung senapan AK dan melindungi dari serpihan granat.
Kendaraan ini memiliki tiga kompartemen tempur. Bagian pertama menampung komandan dan pengemudi, bagian kedua untuk operator radio, yang mencari ranjau dan memindai daerah sekitarnya dan bagian ketiga untuk regu penyapu ranjau, jika sewaktu-waktu mereka perlu mematikan ranjau secara manual.
Sebagai kendaraan militer, kenyamanan sama sekali bukan sesuatu yang diperhitungkan. Sebagian besar interior Listva dipenuhi peralatan elektronik dengan bagian terbesar dipasang pada atap kendaraan dan di bagian depan di luar rangka lapis baja.
Hal ini termasuk 16 sensor yang dipasang di luar untuk menemukan objek pada jarak 100 meter dan mengirimkan informasi secara real-time ke operator di panel kontrol.
“Kendaraan ini sudah sudah siap bertugas dengan Pasukan Rudal Strategis Rusia. Nantinya, Listva akan dikirim ke Suriah dan harus membuktikan keefektifannya dengan menemukan dan membersihkan ranjau di wilayah yang berhasil direbut kembali dari kelompok militan,” tukasnya.
Sebelum diuji di Suriah, seperti dilansir Russia Beyond The Headline, kendaraan lapis baja terbaru ini akan melindungi sistem rudal Rusia dari ancaman ranjau.
“Militer membutuhkan penyapu ranjau untuk melindungi sistem rudal yang mahal ketika beroperasi di wilayah yang asing. Karena itu, para insinyur Rusia menciptakan mobil lapis baja yang mampu ‘melihat’ segala macam benda logam hingga seratus meter di depan,” kata Dmitry Safonov, mantan analis militer untuk surat kabar Izvestia.
Listva, yang bisa melaju hingga 15 kilometer perjam tersebut, dapat menonaktifkan berbagai alat peledak, dan dalam beberapa kasus, bahkan meledakkan ranjau musuh dari jarak jauh.
“Jadi, gelombang elektromagnetik ditembakkan ke komponen elektronik alat peledak hingga terbakar. Akibatnya, ranjau meledak dari jarak jauh atau rusak karena semua sirkuitnya terpanggang,” ucap Safonov.
Listva adalah kendaraan lapis baja ringan dengan sasis pengangkut personel lapis baja (APC). Kendaraan ini dilapisi pelindung yang mampu menahan serangan langsung senapan AK dan melindungi dari serpihan granat.
Kendaraan ini memiliki tiga kompartemen tempur. Bagian pertama menampung komandan dan pengemudi, bagian kedua untuk operator radio, yang mencari ranjau dan memindai daerah sekitarnya dan bagian ketiga untuk regu penyapu ranjau, jika sewaktu-waktu mereka perlu mematikan ranjau secara manual.
Sebagai kendaraan militer, kenyamanan sama sekali bukan sesuatu yang diperhitungkan. Sebagian besar interior Listva dipenuhi peralatan elektronik dengan bagian terbesar dipasang pada atap kendaraan dan di bagian depan di luar rangka lapis baja.
Hal ini termasuk 16 sensor yang dipasang di luar untuk menemukan objek pada jarak 100 meter dan mengirimkan informasi secara real-time ke operator di panel kontrol.
“Kendaraan ini sudah sudah siap bertugas dengan Pasukan Rudal Strategis Rusia. Nantinya, Listva akan dikirim ke Suriah dan harus membuktikan keefektifannya dengan menemukan dan membersihkan ranjau di wilayah yang berhasil direbut kembali dari kelompok militan,” tukasnya.
(esn)