Angka Kasus Virus Corona Meningkat di Lima Negara Arab

ANKARA - Otoritas kesehatan di lima negara Arab melaporkan peningkatan dalam kasus baru infeksi virus Corona baru, COVID-19.

Dikutip dari laman Anadolu, Sabtu (28/3/2020), negara pertama adalah Maroko. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Maroko mengatakan 13 kasus baru virus Corona telah dikonffirmasi, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 358. Sedangkan jumlah korban meninggal mencapai 23 dan 11 sembuh.

Di Palestina, enam kasus baru infeksi virus Corona baru dilaporkan. Menurut juru bicara pemerintah Palestina, jumlah itu menjadikan total kasus infeksi menjadi 97.

Sementara Kementerian Kesehatan Oman mengatakan 21 kasus infeksi baru telah dikonfirmasi, menjadikan total kasus virus Corona di negara Teluk itu menjadi 152. Menurut kementerian itu, total 23 pasien telah pulih dari penyakit ini.

Sedangkan di Sudan, Kementerian Kesehatan negara itu mengatakan total kasus virus Corona naik menjadi lima setelah dua orang dinyatakan positif terkena virus COVID-19. Peningkatan kasus baru juga terjadi di Mauritania setelah Menteri Kesehatan Mohamed Nedhirou Ould Hamed mengatakan dua kasus virus Corona terdeteksi, menjadikan total infeksi menjadi lima.

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, Desember lalu, virus novel Corona telah menyebar ke setidaknya 177 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Data menunjukkan lebih dari 602.000 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian di atas 27.800 dan lebih dari 131.800 dinyatakan sembuh.