Virus Corona Masuk Istana Buckingham, Ratu Elizabeth Pindah ke Windsor
A
A
A
LONDON - Virus corona baru, COVID-19, terkonfirmasi telah masuk ke Istana Buckingham di Inggris setelah ajudan Ratu Elizabeth II dites positif terinfeksi virus tersebut. Kondisi itu membuat Ratu Elizabeth II, 93, pindah ke Kastil Windsor.
Istana Buckingham berada di Westminster, London. Sedangkan Kastil Windsor berada di Berkshire.
Ratu Inggris tersebut diketahui masih di kediamannya di Istana Buckingham ketika salah satu ajudanya di sana didiagnosis terinfeksi COVID-19. Kondisi itu memaksa anggota staf Rumah Tangga Kerajaan mengisolasi diri.
Ajudan tersebut dilaporkan jatuh sakit dan dites positif COVID-19 pekan lalu. Mengutip laporan Daily Mirror, Senin (23/3/2020) staf Rumah Tangga Kerajaan yang melakukan kontak dengan ajudan itu telah diperintahkan untuk mengisolasi diri.
Ratu Elizabeth II telah menghindari jabat tangan selama audiensi baru-baru ini. Pindahnya sang ratu ke Kastil Windsor lebih awal dari biasanya untuk perayaan Paskah. (Baca: COVID-19 Sudah Bunuh 14.613 Orang di Dunia, 5.476 di Italia )
Dia telah dijadwalkan tinggal di Kastil Windsor dengan suaminya, Pangeran Philip yang berusia 98 tahun.
Belum diketahui apakah Ratu Elizabeth II melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi virus corona baru.
Sumber-sumber kerajaan mengatakan kesehatan sang ratu baik. Ratu dan suaminya yang bergelar Duke of Edinburgh memilih menghindari kontak dengan orang lain.
"Ajudan itu dites positif sebelum ratu pergi ke Windsor. Tetapi Istana memiliki 500 anggota staf, jadi, seperti tempat kerja mana pun, tidak terbayangkan itu akan terpengaruh dalam beberapa tahap," kata seorang sumber Istana Buckingham kepada The Sun.
"Kami tidak akan mengomentari anggota staf individu," kata seorang juru bicara Istana Buckingham setelah ajudan ratu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
“Sejalan dengan panduan yang sesuai dan proses kami sendiri, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi semua karyawan dan orang-orang yang terkait.”
Lantaran berusia lanjut, baik Ratu Elizabeth II maupun Pangeran Philip lebih berisiko mengalami komplikasi jika mereka terpapar virus corona baru.
Virus tersebut hingga hari ini (23/3/2020) telah menginfeksi 5.683 orang di Inggris dengan korban meninggal 281 orang dan pasien yang disembuhkan sebanyak 93 orang. Ribuan pasien lainnya masih dalam perawatan.
Istana Buckingham berada di Westminster, London. Sedangkan Kastil Windsor berada di Berkshire.
Ratu Inggris tersebut diketahui masih di kediamannya di Istana Buckingham ketika salah satu ajudanya di sana didiagnosis terinfeksi COVID-19. Kondisi itu memaksa anggota staf Rumah Tangga Kerajaan mengisolasi diri.
Ajudan tersebut dilaporkan jatuh sakit dan dites positif COVID-19 pekan lalu. Mengutip laporan Daily Mirror, Senin (23/3/2020) staf Rumah Tangga Kerajaan yang melakukan kontak dengan ajudan itu telah diperintahkan untuk mengisolasi diri.
Ratu Elizabeth II telah menghindari jabat tangan selama audiensi baru-baru ini. Pindahnya sang ratu ke Kastil Windsor lebih awal dari biasanya untuk perayaan Paskah. (Baca: COVID-19 Sudah Bunuh 14.613 Orang di Dunia, 5.476 di Italia )
Dia telah dijadwalkan tinggal di Kastil Windsor dengan suaminya, Pangeran Philip yang berusia 98 tahun.
Belum diketahui apakah Ratu Elizabeth II melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi virus corona baru.
Sumber-sumber kerajaan mengatakan kesehatan sang ratu baik. Ratu dan suaminya yang bergelar Duke of Edinburgh memilih menghindari kontak dengan orang lain.
"Ajudan itu dites positif sebelum ratu pergi ke Windsor. Tetapi Istana memiliki 500 anggota staf, jadi, seperti tempat kerja mana pun, tidak terbayangkan itu akan terpengaruh dalam beberapa tahap," kata seorang sumber Istana Buckingham kepada The Sun.
"Kami tidak akan mengomentari anggota staf individu," kata seorang juru bicara Istana Buckingham setelah ajudan ratu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
“Sejalan dengan panduan yang sesuai dan proses kami sendiri, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi semua karyawan dan orang-orang yang terkait.”
Lantaran berusia lanjut, baik Ratu Elizabeth II maupun Pangeran Philip lebih berisiko mengalami komplikasi jika mereka terpapar virus corona baru.
Virus tersebut hingga hari ini (23/3/2020) telah menginfeksi 5.683 orang di Inggris dengan korban meninggal 281 orang dan pasien yang disembuhkan sebanyak 93 orang. Ribuan pasien lainnya masih dalam perawatan.
(mas)