Virus Corona Masuk Istana Buckingham, Ratu Elizabeth Pindah ke Windsor

Senin, 23 Maret 2020 - 10:44 WIB
Virus Corona Masuk Istana...
Virus Corona Masuk Istana Buckingham, Ratu Elizabeth Pindah ke Windsor
A A A
LONDON - Virus corona baru, COVID-19, terkonfirmasi telah masuk ke Istana Buckingham di Inggris setelah ajudan Ratu Elizabeth II dites positif terinfeksi virus tersebut. Kondisi itu membuat Ratu Elizabeth II, 93, pindah ke Kastil Windsor.

Istana Buckingham berada di Westminster, London. Sedangkan Kastil Windsor berada di Berkshire.

Ratu Inggris tersebut diketahui masih di kediamannya di Istana Buckingham ketika salah satu ajudanya di sana didiagnosis terinfeksi COVID-19. Kondisi itu memaksa anggota staf Rumah Tangga Kerajaan mengisolasi diri.

Ajudan tersebut dilaporkan jatuh sakit dan dites positif COVID-19 pekan lalu. Mengutip laporan Daily Mirror, Senin (23/3/2020) staf Rumah Tangga Kerajaan yang melakukan kontak dengan ajudan itu telah diperintahkan untuk mengisolasi diri.

Ratu Elizabeth II telah menghindari jabat tangan selama audiensi baru-baru ini. Pindahnya sang ratu ke Kastil Windsor lebih awal dari biasanya untuk perayaan Paskah. (Baca: COVID-19 Sudah Bunuh 14.613 Orang di Dunia, 5.476 di Italia )

Dia telah dijadwalkan tinggal di Kastil Windsor dengan suaminya, Pangeran Philip yang berusia 98 tahun.

Belum diketahui apakah Ratu Elizabeth II melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi virus corona baru.

Sumber-sumber kerajaan mengatakan kesehatan sang ratu baik. Ratu dan suaminya yang bergelar Duke of Edinburgh memilih menghindari kontak dengan orang lain.

"Ajudan itu dites positif sebelum ratu pergi ke Windsor. Tetapi Istana memiliki 500 anggota staf, jadi, seperti tempat kerja mana pun, tidak terbayangkan itu akan terpengaruh dalam beberapa tahap," kata seorang sumber Istana Buckingham kepada The Sun.

"Kami tidak akan mengomentari anggota staf individu," kata seorang juru bicara Istana Buckingham setelah ajudan ratu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

“Sejalan dengan panduan yang sesuai dan proses kami sendiri, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi semua karyawan dan orang-orang yang terkait.”

Lantaran berusia lanjut, baik Ratu Elizabeth II maupun Pangeran Philip lebih berisiko mengalami komplikasi jika mereka terpapar virus corona baru.

Virus tersebut hingga hari ini (23/3/2020) telah menginfeksi 5.683 orang di Inggris dengan korban meninggal 281 orang dan pasien yang disembuhkan sebanyak 93 orang. Ribuan pasien lainnya masih dalam perawatan.
(mas)
Berita Terkait
Peringatan WHO: Virus...
Peringatan WHO: Virus Corona Tidak Akan Pernah Punah
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
WHO Sebut Amerika Selatan...
WHO Sebut Amerika Selatan Pusat Pandemi Covid-19
WHO: Pasien Sembuh Tidak...
WHO: Pasien Sembuh Tidak Kebal Terhadap Virus Corona
WHO Setuju Lakukan Investigasi...
WHO Setuju Lakukan Investigasi Covid-19
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ratu Elizabeth Anggap...
Ratu Elizabeth Anggap Semua Orang Israel Adalah Teroris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved