Petaka Corona di Italia: Para Pasien Pakai Gelembung Plastik di Kepala

Sabtu, 21 Maret 2020 - 09:10 WIB
Petaka Corona di Italia:...
Petaka Corona di Italia: Para Pasien Pakai Gelembung Plastik di Kepala
A A A
ROMA - Sebuah rekaman video menunjukkan kondisi memilukan dari malapetaka wabah virus corona baru, COVID-19, di Italia. Video itu memperlihatkan para pasien di rumah sakit yang penuh sesak tak berdaya mengenakan gelembung plastik di kepala mereka.

Video yang dirilis Sky News diambil dari dalam rumah sakit di Bergamo, kota yang jadi pusat wabah COVID-19 di Italia. Layanan pemakaman di kota itu juga kewalahan dengan lonjakan jumlah kematian akibat virus corona baru.

Para pasien di rumah sakit tersebut tak berdaya berjajar di bangsal sempit. Mereka berjuang untuk bernapas ketika dokter dan perawat bergerak dengan cepat dari satu mesin bip ke mesin berikutnya. (Baca juga: UPDATE Corona: 11.000 Orang Meninggal, Italia Tertinggi di Dunia )

Gelembung plastik yang dikenakan di kepala para pasien adalah ventilator seluler. Alat ini untuk membantu menyamakan tekanan udara di paru-paru mereka.

"Kota Bergamo mengundang kami untuk menunjukkan kepada semua orang seperti apa bencana darurat, yang belum pernah dialami sebelumnya," kata jurnalis Sky News, Stuart Ramsay, yang dikutip Sabtu (21/3/2020).

"Mereka ingin Anda melihatnya. Mereka ingin populasi dunia mempertanyakan tanggapan pemerintah mereka," ujarnya.

“Ketika virus tiba di sini, tidak ada penahanan dan menyebar melalui lembah dengan sangat cepat...beberapa (orang) mengatakan itu adalah flu biasa. Kami, dokter, tahu itu bukan (flu biasa)," kata Dr Luca Lorini, kepala perawatan intensif di rumah sakit, di mana hampir 500 tempat tidur didedikasikan untuk orang yang menderita gejala parah virus corona baru.

Virus tersebut kini sudah menyebar ke 185 negara dengan jumlah kasus infeksi hingga pagi ini (21/3/2020) mencapai 275.864 orang. Jumlah orang yang meninggal sudah mencapai 11.398 orang dan jumlah pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 91.912 orang.

Jumlah kematian tertinggi di dunia terjadi di Italia sebanyak 4.032 orang, melebihi jumlah kematian di China 3.255 orang. Jumlah kasus di Italia mencapai 47.021 orang dengan pasien yang disembuhkan sebanyak 5.129 orang. Sedangkan jumlah kasus di China sebanyak 81.008 dengan pasien yang disembuhkan sebanyak 71.740 orang.

Pada hari Jumat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kecepatan dramatis dari penyebaran virus corona baru, dengan mengatakan; "Butuh waktu tiga bulan untuk mencapai 10.000 kasus pertama yang dikonfirmasi, dan hanya 12 hari untuk mencapai 100.000 berikutnya."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7867 seconds (0.1#10.140)