Korsel Laporkan Peningkatan Jumah Pasien yang Sembuh dari Corona

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih banyak jumlah pemulihan pasien virus Corona dibanding jumlah pasien baru yang terinfeksi, Jumat (13/1). Kondisi untuk pertama kalinya terjadi di Korsel, sejak kali pertama wabah ini muncul di negara itu pada Januari silam. Saat ini, Korsel masuk dalam 5 negara teratas dalam jumlah orang yang terinfeksi virus Corona jenis baru, Covid-19.

Seperti dilaporkan Reuters, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatat 110 kasus virus corona baru pada hari Jumat dibandingkan dengan 114 sehari sebelumnya. Ini menjadikan penghitungan nasional menjadi 7.979 pasien yang terinfeksi. Sebaliknya, 177 pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit tempat mereka diisolasi untuk perawatan.

Ini menandai pertama kalinya jumlah harian orang yang pulih melebihi yang baru terinfeksi sejak pasien pertama virus Corona terdeteksi pada 20 Januari lalu. Angka-angka terbaru ini sejalan dengan tren penurunan dalam kasus virus Corona. Hal ini telah meningkatkan harapan, bahwa wabah mungkin bisa mereda di Korsel.

"Kami telah berhasil mencapai titik balik, tetapi ada kekhawatiran tentang arus masuk ke luar negeri, serta kemungkinan infeksi di rumah di sekitar fasilitas, seperti pusat panggilan, kafe komputer, dan ruang karaoke," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada pertemuan di Daegu.

Tetapi para pejabat Korsel tetap mendesak kewaspadaan masyarakat. Ini diserukan setelah kelompok infeksi baru muncul di sebuah pusat panggilan di bagian ibukota Seoul yang padat, dan sebuah agen pemerintah di kota administratif Sejong.