Muncul Petisi Serukan Inggris Setop Bayar Biaya Keamanan Pangeran Harry

Rabu, 04 Maret 2020 - 20:03 WIB
Muncul Petisi Serukan...
Muncul Petisi Serukan Inggris Setop Bayar Biaya Keamanan Pangeran Harry
A A A
LONDON - Sebuah petisi online yang menyerukan agar warga Inggris berhenti membayar tagihan keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle beredar di dunia maya.

Petisi itu menyatakan bahwa ketika pasangan itu memutuskan untuk berhenti dari kehidupan kerajaan dan mandiri secara finansial, maka biaya perjalanan dan keamanan mereka tidak lagi dapat ditanggung oleh wajib pajak Inggris.

"Mereka telah membuat pilihan untuk mundur dari tugas-tugas Kerajaan, dan untuk tinggal di luar negeri serta melakukan perjalanan global untuk mencapai kemandirian finansial. Oleh karena itu, tanggung jawab mereka sendiri untuk menyediakan keamanan mereka sendiri, bukan tanggung jawab wajib pajak Inggris," bunyi petisi itu.

"Oleh karena itu, kami yang bertanda tangan di bawah ini untuk membayar Harry, Meghan, dan biaya keamanan global putra mereka, dan untuk menghentikan Parlemen Inggris - House of Commons dan House of Lords, memberikan kontribusi kepada mereka," sambung petisi itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (4/3/2020).

Petisi ini membutuhkan 20 ribu tanda tangan. Hingga saat ini, lebih dari 19 ribu orang telah menandatanganinya.

Kekhawatiran muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat pengumuman pada awal Januari dengan mengatakan bahwa mereka tidak lagi ingin menduduki peran senior di Keluarga Kerajaan. Mereka ingin bekerja untuk menyeimbangkan waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat).

Sebagai anggota Keluarga Kerajaan, mereka berhak atas perlindungan, yang ditanggung oleh wajib pajak Inggris, yang juga membayar biaya perjalanan mereka. Karena pasangan itu berencana membagi waktu mereka antara Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, tagihan itu diperkirakan akan naik secara signifikan.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa semakin sedikit orang yang ingin membayar tagihan untuk pasangan yang disebut Sussex itu. Menurut satu jajak pendapat, dijawab oleh 14 ribu pemirsa jaringan televisi ITV, sembilan dari sepuluh orang tidak ingin mendanai biaya keamanan dan perjalanan Pangeran Harry, Meghan Markle, dan putra mereka, Archie.

Perkembangan terjadi setelah Kanada, tempat pasangan itu tinggal, mengumumkan bahwa mereka akan berhenti memberikan keamanan bagi Sussex begitu status mereka berubah.

Diyakini bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk berhenti dari kehidupan kerajaan karena intrusi media dalam kehidupan pribadi mereka. Pasangan itu sebelumnya berbicara tentang perjuangan mereka dengan pengawasan ketat terhadap tabloid Inggris, yang menurut pasangan itu, terkadang membuat laporan yang tidak akurat dan menyesatkan.

Mantan pengawal kerajaan Simon Morgan mengisyaratkan bahwa keputusan Sussex untuk keluar dari kerajaan tidak akan membuat hidup mereka lebih mudah.

"Ancaman sehari-hari sehubungan dengan intrusi - apakah itu dari orang biasa atau media - dapat meningkat," ujarnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0649 seconds (0.1#10.140)