Iran Hitung Hasil Pemilu Parlemen yang Diduga Perkuat Garis Keras
A
A
A
TEHERAN - Iran mulai menghitung hasil pemilu parlemen yang diperkirakan memperkuat aliansi garis keras Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Kelompok garis keras diperkirakan mendapat kursi mayoritas di parlemen dalam penghitungan awal. Otoritas Iran belum mengumumkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 21 Februari yang memperebutkan 290 kursi parlemen itu.
Beberapa hasil awal yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Iran menunjukkan para loyalis Khamenei meraih mayoritas kursi di parlemen.
"Sejauh ini, 42 kursi parlemen telah dimenangkan oleh para kandidat," ungkap laporan televisi Iran.
Menurut penghitungan Reuters, loyalis Khamenei meraih lebih dari 80% suara.
Pemerintahan Iran saat ini mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya. Iran memerlukan legitimasi setelah unjuk rasa meluas pada November.
Unjuk rasa itu menunjukkan kekecewaan publik pada memburuknya kondisi ekonomi dan korupsi.
Juru bicara Dewan Penjaga Abbasali Kadkhodai memprediksi tingkat partisipasi pemilih sekitar 50%. Menurut dia, bangsa Iran telah mengecewakan musuh-musuhnya dengan memberikan suara dalam jumlah besar.
Tingkat partisipasi pemilih 62% pada pemilu parlemen 2016 dan 66% pada pemilu 2012.
Kelompok garis keras diperkirakan mendapat kursi mayoritas di parlemen dalam penghitungan awal. Otoritas Iran belum mengumumkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 21 Februari yang memperebutkan 290 kursi parlemen itu.
Beberapa hasil awal yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Iran menunjukkan para loyalis Khamenei meraih mayoritas kursi di parlemen.
"Sejauh ini, 42 kursi parlemen telah dimenangkan oleh para kandidat," ungkap laporan televisi Iran.
Menurut penghitungan Reuters, loyalis Khamenei meraih lebih dari 80% suara.
Pemerintahan Iran saat ini mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS) terkait program nuklirnya. Iran memerlukan legitimasi setelah unjuk rasa meluas pada November.
Unjuk rasa itu menunjukkan kekecewaan publik pada memburuknya kondisi ekonomi dan korupsi.
Juru bicara Dewan Penjaga Abbasali Kadkhodai memprediksi tingkat partisipasi pemilih sekitar 50%. Menurut dia, bangsa Iran telah mengecewakan musuh-musuhnya dengan memberikan suara dalam jumlah besar.
Tingkat partisipasi pemilih 62% pada pemilu parlemen 2016 dan 66% pada pemilu 2012.
(sfn)