Dua Personel Kepolisian New York Jadi Sasaran Penembakan

NEW YORK - Seorang perwira polisi Kota New York, Amerika Serikat (AS) ditembak dan terluka setelah menjadi korban penyerangan di sebuah kantor polisi di kota tersebut, Minggu (9/2) pagi waktu setempat. Insiden ini terjadi sekitar 12 jam setelah seorang petugas lainnya terluka ketika sedang berada di dalam mobil patroli.

Seperti dilaporkan Reuters, dua aksi penembakan ini terjadi di lingkungan yang sama. Pihak berwenang menggambarkan insiden ini sebagai upaya pembunuhan. Hingga kini, Polisi belum merilis nama-nama petugas yang menjadi korban penembakan tersebut.

“Seorang pria bersenjata memasuki markas besar 41th Precinct, di wilayah Bronx sekitar pukul 8 pagi, melepaskan tembakan dan melukai seorang petugas, sebelum ia ditahan,” kata seorang juru bicara kepolisian New York.

Petugas itu lalu dibawa ke rumah sakit. Media New York melaporkan bahwa petugas itu adalah seorang Letnan Polisi yang ditembak di bagian lengannya. Polisi masih terus menyelidiki, apakah pelaku dua aksi penembakan ini adalah orang yang sama atau bukan.

"Ini adalah upaya untuk membunuh petugas polisi," kata Walikota New York City, Bill de Blasio. "Terlalu banyak kebencian diarahkan pada para perwira kita dan itu harus berakhir," lanjutnya.

Sementara Gubernur Andrew Cuomo mengatakan di Twitter, bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu akan dibawa ke pengadilan. “Petugas penegak hukum New York mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menjaga kami tetap aman. Serangan-serangan ini keji,” katanya.