Hamil oleh Bocah 10 Tahun, Gadis 13 Tahun Jadi Influencer Medsos

Jum'at, 07 Februari 2020 - 16:05 WIB
Hamil oleh Bocah 10 Tahun, Gadis 13 Tahun Jadi Influencer Medsos
Hamil oleh Bocah 10 Tahun, Gadis 13 Tahun Jadi Influencer Medsos
A A A
ZHELEZNOGORSK - Gadis remaja 13 tahun di Rusia yang hamil oleh bocah lelaki berusia 10 tahun kini telah menjadi influencer medis sosial. Dia jadi tenar di media sosial setelah berita kehamilannya menyebar ke seluruh dunia.

Gadis yang menjadi calon Ibu itu masih tercatat sebagai pelajar kelas tujuh di sebuah sekolah. Dia tinggal di kota Zheleznogorsk, Siberia. Sedangkan kekasihnya, seorang bocah lelaki berusia 10 tahun masih duduk di bangku kelas empat sebuah sekolah.

Calon ibu itu diidentifikasi media setempat dengan nama alias "Dasha". Nama aslinya dirahasiakan atas alasan hukum.

Setelah kisah kehamilannya menjadi berita utama di seluruh dunia, Dasha memanfaatkan ketenarannya untuk mengumpulkan follower di media sosial. Dia menjadi influencer online dengan mencari sponsor untuk mengumpulkan uang. (Baca: Gadis 13 Tahun di Rusia Hamil oleh Bocah 10 Tahun )

Selain berbagi foto dan video, Dasha juga menyertakan tanda pagar atau tagar "Pregnant at 13 (Hamil di Usia 13 Tahun)" di setiap posting-nya.

Media lokal melaporkan, pelajar perempuan itu berusaha untuk mendapatkan uang dari akun media sosialnya dan bersedia bekerja dengan merek dan sponsor terkenal.

Ibu Dasha, Elena, dilaporkan menderita kanker stadium akhir. Namun, sang Ibu mengatakan dia bertekad untuk tetap ada untuk putrinya yang hamil.

"Awalnya, kami mengira ia keracunan makanan, tetapi perlahan-lahan kami mulai menyadari bahwa apa pun yang terjadi tidak ada hubungannya dengan perutnya. Kami kemudian membeli (alat) tes kehamilan dan hasilnya positif," katanya, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (7/2/2020).

Elena mengatakan bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan untuk membuat putri remajanya melakukan aborsi meskipun kondisinya seperti itu. Alasannya, dia khawatir bahwa putrinya tidak akan dapat memiliki anak di kemudian hari.

Elena juga menambahkan bahwa, meskipun dia menderita kanker stadium akhir, dia bertekad untuk bertahan hidup selama mungkin untuk menjaga bayi yang akan dilahirkan putrinya. "Sekarang saya punya alasan untuk hidup," ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4274 seconds (0.1#10.140)