Rezim Teheran Diprediksi akan Runtuh Dalam Beberapa Bulan

Senin, 27 Januari 2020 - 03:00 WIB
Rezim Teheran Diprediksi...
Rezim Teheran Diprediksi akan Runtuh Dalam Beberapa Bulan
A A A
WASHINGTON - Mantan Putra Mahkota Iran, Reza Pahlavi memperkirakan bahwa rezim yang berkuasa di Iran akan runtuh dalam beberapa bulan mendatang. Karenanya, ia mendesak kekuatan Barat untuk tidak bernegosiasi dengan rezim yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei tersebut.

Reza Pahlavi mengatakan, aksi protes besar yang meletus di Iran pada bulan November dan baru-baru ini, setelah jatuhnya sebuah jet penumpang Ukraina, mengingatkannya pada pemberontakan yang menggulingkan ayahnya pada awal 1979.

“Hanya masalah waktu baginya untuk mencapai klimaks terakhirnya. Saya pikir kita dalam mode itu," kata Pahlavi, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat (AS), setelah keluarganya terusir dari Iran pasca Revolusi Islam.

"Ini adalah minggu atau bulan sebelum keruntuhan utama, tidak berbeda dengan tiga bulan terakhir pada 1978 sebelum revolusi," katanya, seperti dilansir Al Arabiya.

Sementara aktivis Iran yang diasingkan secara rutin meramalkan jatuhnya rezim, Pahlavi mengatakan bahwa Iran saat ini dapat mencium peluang untuk bebas untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir.

Pahlavi di kesempatan yang sama mengaku mendukung kebijakan tekanan maksimum Presiden AS Donald Trump, yang berusaha mengisolasi rezim Iran melalui sanksi berat, dengan mengatakan bahwa negosiasi di masa lalu telah gagal.

"Sudah lama untuk menyadari bahwa ini bukan rezim normal dan tidak akan mengubah perilakunya. Rekan-rekan senegaraku mengerti bahwa rezim ini tidak dapat direformasi dan harus dihapus. Orang Iran berharap dunia menunjukkan lebih dari sekadar dukungan moral. Mereka berharap tidak akan dibuang di bawah bus atas nama diplomasi dan negosiasi," ujarnya.

Pahlavi, yang ayahnya sangat berorientasi Barat sangat dekat dengan AS, telah mengecilkan prospek untuk pemulihan monarki di Iran dan mengatakan sebaliknya bahwa dia ingin mendukung koalisi besar di Iran yang akan menggantikan rezim dengan demokrasi sekuler.
(esn)
Berita Terkait
Iran Pamer Drone Militer...
Iran Pamer Drone Militer Terbaru, Terbang 24 Jam Jangkau 2000 Kilometer
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Ratusan Drone yang Diluncurkan...
Ratusan Drone yang Diluncurkan Iran Tampak di Tepi Barat
Rakyat Iran Berduka...
Rakyat Iran Berduka atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Sengketa Rebutan Pulau,...
Sengketa Rebutan Pulau, Iran Pamer Rudal di Teluk Persia
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
22 menit yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
49 menit yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
1 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved