Gajah-gajah Thailand Berduka atas Kebakaran di Australia

AYUTTHAYA - Sekelompok gajah dan pelajar sekolah menggelar pawai diam di tempat penampungan gajah Thailand untuk mengangkat kesadaran atas jutaan binatang yang mati akibat kebakaran di Australia.

Gajah-gajah dan pawangnya membawa tulisan "Doa untuk Australia" dengan gambar-gambar dan kartun binatang dalam acara yang digelar Ayutthaya Elephant Palace & Royal Kraal yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal.

"Hari ini saya ingin mengirim dukungan saya pada semua binatang liar di Australia. Saya ingin semua binatang dapat bertahan di sana dan saya ingin semua di Australia tetap hidup," ungkap pelajar sekolah dasar Laksaporn Loetpiriyakamol, dilansir Reuters.

Pemerintah Australia menyebut krisis kebakaran itu sebagai bencana ekologi dengan lebih dari satu miliar binatang mati atau berisiko mati.

Mereka yang terkena dampak kebakaran termasuk koala dan walabi batu, serta berbagai spesies yang terancam punah lainnya termasuk burung sarah lebah dan burung paruh bengkok tanah barat.

"Gajah-gajah sangat sedih dengan apa yang terjadi pada sepupu mereka di Australia," ungkap Michelle Reedy, relawan asal Australia di tempat penampungan gajah itu.

Gajah-gajah menjadi bagian budaya di Thailand. Mereka menjadi binatang nasional Thailand dan penting dalam perkembangan sejarah dan sastra.