Inggris: Serangan Terhadap Soleimani Bentuk Bela Diri AS
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, pihaknya memahami mengapa Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan yang menewaskan Qassem Solemaini. Meski demikian, dia tetap mendesak pengurangan ketegangan di Timur Tengah untuk menghindari perang di wilayah tersebut.
Raab, yang dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Washington tengah pekan ini, mengatakan, ia telah berbicara dengan Perdana Menteri dan Presiden Irak dan juga berencana untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran untuk membahas masalah ini.
"Kami ingin mengurangi ketegangan, kami ingin melihat adanya jalan untuk dari krisis ini. Kami tidak ingin melihat perang besar di Timur Tengah. Satu-satunya kelompok atau pemain yang akan mendapat manfaat dari itu adalah para teroris dan ISIS," ucap Raab.
Raab, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/1/2020), kemudian mengatakan, Soleimani adalah ancaman regional dan dia memahami posisi yang diambil oleh Amerika.
Ditanya apakah serangan terhadap Solemaini itu sah, Raab mengatakan pemimpin pasukan elit Iran itu telah menciptakan ancaman serius bagi negara-negara Barat dan serangan itu adalah bentuk bela diri AS.
"Itu adalah tugas Soleimani untuk melibatkan proksi dan milisi, untuk menyerang negara-negara Barat yang di sana adalah sesuatu yang sah dan dalam keadaan itu, hak bela diri jelas berlaku," ucapnya.
Dia menambahkan, para pemimpin di Teheran perlu tahu bahwa ada jalan keluar diplomatik untuk mengatasi masalah ini.
Raab, yang dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Washington tengah pekan ini, mengatakan, ia telah berbicara dengan Perdana Menteri dan Presiden Irak dan juga berencana untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran untuk membahas masalah ini.
"Kami ingin mengurangi ketegangan, kami ingin melihat adanya jalan untuk dari krisis ini. Kami tidak ingin melihat perang besar di Timur Tengah. Satu-satunya kelompok atau pemain yang akan mendapat manfaat dari itu adalah para teroris dan ISIS," ucap Raab.
Raab, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/1/2020), kemudian mengatakan, Soleimani adalah ancaman regional dan dia memahami posisi yang diambil oleh Amerika.
Ditanya apakah serangan terhadap Solemaini itu sah, Raab mengatakan pemimpin pasukan elit Iran itu telah menciptakan ancaman serius bagi negara-negara Barat dan serangan itu adalah bentuk bela diri AS.
"Itu adalah tugas Soleimani untuk melibatkan proksi dan milisi, untuk menyerang negara-negara Barat yang di sana adalah sesuatu yang sah dan dalam keadaan itu, hak bela diri jelas berlaku," ucapnya.
Dia menambahkan, para pemimpin di Teheran perlu tahu bahwa ada jalan keluar diplomatik untuk mengatasi masalah ini.
(esn)